lamurionline.com -- Aceh Besar -- Sejak tiga bulan yang lalu ASN Kemenag Aceh Besar yang terdiri dari unsur penyuluh agama Islam fungsional dan penyuluh non PNS secara rutin mengunjungi sebuah panti asuhan yang terletak tidak jauh dengan komplek TVRI Aceh di Gampong Gue Gajah Kecamatan Darul Imarah.

Panti Asuhan yang di beri nama Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) saat ini di huni oleh 43 orang, 23 anak perempuan dan 20 anak laki laki dan akan terus bertambah di masa mendatang.

Penghuni panti asuhan RSAN berasal dari berbagai Kabupaten di Aceh dengan latar belakang permasalahan dan kehidupan sosial yang berbeda, antara lain anak jalanan, anak terlantar, anak korban kekerasan, anak yang berhadapan dengan kasus hukum, termasuk beberapa waktu yang lalu mengasuh dan membina anak korban pemurtadan.

Adapun panti asuhan Rumah Singgah Aneuk Nanggroe merupakan salah satu unit pelaksana teknis dinas (UPTD) yang bernaung di bawah Dinas Sosial Provinsi Aceh yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional di bidang penerimaan, pelayanan, pengasuhan dan perlindungan terhadap anak jalanan, anak terlantar, anak korban kekerasan, anak yang membutuhkan perlindungan khusus dan  anak yang mempunyai permasalahan sosial lainnya.





Kegiatan rutin yang berlangsung jumat sore (12/8/2022) terasa berbeda, tidak hanya mengikuti pembinaan dan pengajian, akan tetapi tim dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar yang di wakili oleh Kasubbag tata usaha H Khalid Wardana SAg MSi bersama pengurus Pokjaluh H Asnawi Lc (ketua), Hasanuddin SH (wakil ketua), Saifuddin SAg (sekretaris) hadir di dampingi puluhan penyuluh agama membawa bantuan kitab suci Al Quran dan buku metode iqra, di sambut dan di terima langsung oleh kepala UPTD Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe Michael Octaviano.

Menurut Michael 0ctaviano, pihak UPTD RSAN menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kegiatan rutin penyuluh agama dengan berbagai kegiatan yang sangat bermamfaat untuk anak anak panti asuhan. Apalagi dengan adanya bantuan kitab suci Al Quran dan buku iqra menjadi kebutuhan yang sangat tepat dalam upaya UPTD mewujudkan berdirinya Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan di rencanakan dalam waktu dekat akan di launching oleh Kepala Dinas Sosial Aceh.


Ketua kelompok kerja penyuluh (pokjaluh) Kemenag Aceh Besar H Asnawi Lc mengungkapkan bahwa terdapat beberapa lembaga binaan khusus yang saat ini menjadi progran utama penyuluh agama antara lain Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kajhu di Kec Baitussalam, LP Lambaro di Kecamatan Ingin Jaya, LP anak dan perempuan di Kecamatan Lhoknga dan Panti Asuhan RSAN di Darul Imarah.

Khusus di panti asuhan RSAN setiap hari jumat sore, para penyuluh agama mengajarkan metode iqra', belajar membaca Al Quran, Fiqh Ibadah dan Aqidah - Akhlak. Pihaknya sangat mengharapkan dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak agar program kegiatan mulia tersebut dapat berjalan maksimal dan bermamfaat untuk generasi bangsa, harap ust Asnawi Lc. (Cek Man)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top