Direktur dayah DQA, Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz, MA memperkenalkan guru besar sekaligus pakar tafsir Al-Quran dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr KH Hamdani Anwar, MA, kepada para santri yang berlangsung di aula dayah tersebut, jalan Banda Aceh – Medan Km 19,5 Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar

LAMURIONLINE.COM | ACEH - Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) biasanya dengan pergelaran aneka perlombaan, seperti tarik tambang, lari karung, panjat pinang dan olahraga rakyat lainnya. 

Akan tetapi ada hal yang berbeda di Dayah Darul Quran Aceh (DQA). Betapa tidak dalam rangka menyambut kemerdekaan RI yang ke 77 tahun 2022 ini, dayah binaan Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz, MA tersebut menghadirkan guru besar sekaligus pakar tafsir Al-Quran dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, yaitu Prof Dr KH Hamdani Anwar, MA.

Ini merupakan keberkahan bagi para santri karena dapat secara langsung bertatap muka dan mendengarkan wejangan, tausiah maupun nasehat dari tokoh nasional itu yang berlangsung di aula dayah tersebut, jalan Banda Aceh – Medan Km 19,5 Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar.

“Alhamdulillah kali ini dayah DQA kedatangan salah seorang guru besar, pakar tafsir dan juga tokoh nasional, Prof Dr KH Hamdani Anwar, MA. Beliau merupakan guru saya semasa menuntut Ilmu di Jakarta. Sungguh kita sangat bersyukur dengan kehadiran beliau walau hanya sebentar saja,” kata Direktur dayah DQA, Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz, MA, Kamis (18/08).

Ustaz Hajarul Akbar berharap agar para santri dan guru dapat mengambil pelajaran dari petuah dan nasehatnya. Selain itu benar-benar meresapinya sehingga menjadi motivasi dalam menghafal Al Quran di dayah DQA ini. 

Prof Dr KH Hamdani Anwar, MA dalam tausiah singkatnya menyampaikan santri yang selalu bersama Al Quran, sungguh sudah jadi ahlul Quran karena mereka terus membaca dan menghafal Al Quran. Ia menceritakan masih utuhnya jasad seorang imam yang sudah meninggal dunia karena ia penghafal Al-Quran.

“Manusia memiliki tiga unsur penting, yaitu pertama, ruh yang akan kembali ke Allah dan kedua, jasad yang akan menjadi makanan rayap dan binatang melata. Adapun ketiga amal, jika ia baik maka akan menolong kita di hari pertanggungjawaban kelak,” kata Prof Hamdani Anwar.

Guru besar sekaligus pakar tafsir Al-Quran dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr KH Hamdani Anwar, MA,   menyampaikan tausiahnya kepada para santri yang berlangsung di aula dayah tersebut, jalan Banda Aceh – Medan Km 19,5 Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar.

Karena itu ia mengajak dan memotivasi para santri agar bisa melewati dengan perlahan tahapan dan proses untuk menjadi ahlul Quran. Caranya adalah dengan membaca, menghafal, memahami isi Al-Quran dan melaksanakannya sesuai tuntunan yang benar.

Sementara itu dalam momentum hari kemerdekaan tersebut santri dayah DQA juga melaksanakan bakti sosial dan aneka perlombaan kecerdasan, seperti rangking 1, essay sejarah dan pertandingan futsal.

Ketua panitia Ustaz Muslim SPd, mengatakan kegiatan bakti sosial, dayah DQA membagikan 50 paket sembako kepada keluarga kurang mampu yang berasal dari gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar.

Adapun perlombaan rangking 1 diikuti oleh seluruh santri DQA dengan perwakilan 15 santri setiap angkatan dan essay tentang sejarah diikuti oleh 10 santri setiap angkatan. Sedangkan pertandingan futsal tingkat SMP dan SMA diikuti oleh 10 tim. (murdani/rel)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top