LAMURIONLINE.COM I LHOKSEUMAWE - Prodi Sosiologi Jurusan Antropologi dan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh (Unimal), Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan Diskusi Publik Prodi Sosiologi dengan tema “Menoropong Masa  Depan Partai Lokal  di Aceh,” Selasa (15/11). Kegiatan  ini dilaksanakan secara hybrid diruang Dekan  FISIPOL Unimal dan melalui zoom meeting.

Tema ini diusung dengan melihat perkembangan dan kondisi partai lokal yang ada di Aceh untuk maju ke parlemen di tahun 2024 mendatang. Forum diskusi ini bertujuan untuk mencerahkan  pengetahuan-pengetahuan  mengenai partai politik lokal yang ada di Aceh. 

Diskusi publik yang gelar secara hybrid ini dihadiri oleh ketua prodi Sosiologi, Cut Riska Al Usrah dan juga peserta dengan total 120 peserta  zoom dan diruang dekan Fisipol Unimal sebanyak 40 orang, yang terdiri  mahasiswa sosiologi aktif maupun pengurus himpunan mahasiswa sosiologi.

Forum diskusi dibuka oleh pembawa acara, Khairil Anwar Lubis selaku MC pada pukul 09.00 WIB yang kemudian  dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Pahrinuddin Pulungan. Diskusi publik kali ini dipandu oleh moderator Dr. fajri. M.Soc., Sc  salah satu dosen Prodi Sosiologi Unimal dan Materinya diisi oleh Dr. Akmal Saputra, S.sos I.,M.A 

Diskusi berlangsung lancar dengan antusias para peserta yang tinggi mengenai tema yang dibahas ini. hal ini dapat dilihat dari para peserta yang aktif mengajukan pertanyaan  kepada pemateri.

Dalam kesempatan diskusi kali ini juga dihadiri oleh Pembantu Dekan 1 yaitu Dr. Nirzalin, S,Ag., M.Si dalam kata sambutannya mengatakan, saat ini kita patut menjadikan ini sebagai pembahasan  kritis karna kita melihat ada fenomena yang menimbulkan  tanda tanya terkait dengan  partai lokal.


“Kita dapat melihat bahwa saat ini  semakin terdegradasinya elektabilitas dan semakin menurunnya elektabilitas partai Aceh dari pemilu ke pemilu  dan penurunan ini menjadi tanda Tanya mengapa bisa terjadi hal yang seperti itu” sambungnya.

Diakhir diskusi Dr. Akmal Saputra menyimpulkan bahwa kehadiran  partai lokal merupakan Road Map To Peace Proses yang tertuang dalam  kesepakatan Helsinki. Kehadiran  partai lokal ini tidak lagi menjadi perdebatan secara yuridis kemudian partai lokal ini menjadi titik penting untuk Aceh yang bermartabat dan  memelihara perdamaian dan selanjutnya yaitu hadirnya partai lokal ini memperkuat partisipasi dan demokrasi. (farial).

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top