LAMURIONLINE.COM I GAYO LUES – Anggota DPR RI asal Aceh, H Irmawan, kini mulai menanggapi terkait desakan sejumlah pihak yang meminta agar Pj Bupati Gayo Lues, Rasyidin Porang segera dievaluasi.

Untuk diketahui, informasi yang beredar di masyarakat Gayo Lues dalam beberapa hari ini, bahwa Pj Bupati Gayo Lues sedang sakit. Sehingga roda pemerintahan diduga kurang berjalan dengan baik dan sejumlah pihak meminta agar Rasyidin Porang segera diganti.

Menanggapi hal tersebut H Irmawan yang juga putra asli Gayo Lues, meminta kepada semua pihak untuk bersabar dan menahan diri. 

“Kita mengetahui saat ini Pj Bupati Gayo Lues sedang sakit, sehingga dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari kurang maksimal,” kata Irmawan. 

Meskipun demikian, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh ini, sebagaimana rilis yang diterima media ini, Selasa (14/2) mengatakan, kita juga harus memahami bahwa sakit ini bukan kehendak kita tapi takdir dari Yang Maha Kuasa, siapa saja kapan saja dimana saja bisa sakit, maka ketika sakit iktiar kita berobat untuk bisa sembuh ini adalah manusiawi.

Kata Irmawan, terkait  dengan proses pergantian ini adalah ranah Menteri Dalam Negeri (Mendagri), seharusnya kita hanya melaporkan kepada Mendagri, kemudian Mendagri tentu punya mekanisme dan prosedur untuk pergantian Pj, paling tidak Mendagri akan menurunkan tim independen untuk mengevaluasi keadaan sebenarnya.

Hasil evaluasi ini tentu akan menjadi penting sebagai landasan Mendagri untuk membuat kebijakan terkait dengan Pj Bupati Gayo Lues.

Sebaiknya semua pihak yang berkepentingan menunggu petunjuk dari Mendagri, apa bila nanti Mendagri menyurati dan meminta nama pengganti Pj Bupati Gayo Lues  kepada DPRK dan kepada Pj Gubernur Aceh, baru pihak DPRK menggodok dan mengirim nama swsuai dengan surat dari Mendagri.

“Hal ini lazimnya juga seperti mau berakir masa jabatan bupati defenitif terlebih dahulu Mendagri berkirim surat, hal tersebut perlu dilakukan biar tidak ada pihak berspekulasi bahwa dalam pergantian Pj Bupati ini ada unsur politik, ini juga untuk menghindari adanya kegaduhan dalam masyarakat,” pungkas H Irmawan. (munawar/rel)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top