Kegiatan
tersebut dibuka langsung oleh Dekan FTK UIN Ar-raniry Banda Aceh Prof. Safrul
Muluk, M.Ed., Ph.D., ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat penting
sekali sebagai ajang sharing keilmuan.
“Era disrupsi merupakan eranya teknologi yang mana robot AI (artificial intelligent) akan mengambil alih pekerjaan umat manusia saat ini” jelas Safrul
Dalam
stadium general yang diselenggarakan oleh Prodi Manajemen Pendidikan
Islam (MPI) UIN Ar-raniry Banda Aceh menghadirkan pemeteri Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd. yang merupakan Guru Besar
Manajemen Pendidikan UIN Sumatera Utara dan Dr. Sri Rahmi, MA. yang merupakan Ketua
umum Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI).
Prof.
Dr. Candra Wijaya, M.Pd, menyampaikan, dalam menghadapi era disrupsi saat ini mahasiswa
harus mampu menggunakan teknologi yang berkembang sesuai dengan perkembangan
zaman.
Prof
Candra juga menambahkan, jika mahasiswa lulusan dari prodi Manajemen Pendidikan
Islam bukan guru, ini suatu polememik yang sering dibicarakan dan sebenarnya
MPI ini lebih kepada tenaga administrasi Pendidikan sebagaimana yang tercantum
dalam ketupusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 2500 tahun 2018
tentang standar kompetensi lulusan program studi jenjang sarjana di PTKIN.
Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd, menyerahkan 7 buku hasil karyanya kepada prodi MPI UIN Ar-raniry Banda Aceh.
Sedangkan Dr. Sri Rahmi, MA menyampaikan dalam orasinya bahwa “ilmu diperoleh mahasiswa di perguruan setara dan sama. Hanya mereka yang memiliki kreatifitas, inovasi yang akan memenangkan persaingan” ungkapnya.
Sementara
Ketua Prodi MPI Dr. Safriadi, M.Pd mengatakan bahwa, kegiatan ini sasarannya untuk
memberi pemahaman kepada dosen dan mahasiswa MPI agar memiliki kemampuan dalam
menghadapi era disrupsi. Era
akan mengubah semua sistem, tatanan, dalam kedidupan ini dengan cara-cara baru,
sistem baru.
“apabila
lulusan kita di MPI ketika menghadapi dunia kerja nanti masih bermain dengan
gaya-gaya lama, artinya tidak sesuai lagi dengan perkembangan IPTEK yang
berkembang saat ini, maka akan kalah bersaing, bahkan lebih parah lagi tidak
akan terpakai di dunia kerja. Ini adalah pekerjaan berat di perguruan tinggi
termasuk kita pengelola prodi untuk melahirkan lulusan yang siap bersaing di
era kompetitif saat ini”. Jelasnya
Turut
hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof. Safrul
Muluk, MA., M.Ed., Ph.D, Wakil Dekan I Prof. Habiburrahim, M.com., Ph.D., Wakil
Dekan II Samsul Kamal, M.Pd dan Wakil Dekan III Dr. Mumtazul Fikri, MA. Ketua
prodi di lingkungan FTK, dosen prodi MPI dan para mahasiswa prodi MPI UIN
Ar-Raniry Banda Aceh.
0 facebook:
Post a Comment