lamurionline.com -- Banda Aceh – Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Stadium General dengan tema “Peluang dan Tantangan Lulusan MPI Menghadapi Era Disrupsi” pada Jum’at, 17/02/23.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dekan FTK UIN Ar-raniry Banda Aceh Prof. Safrul Muluk, M.Ed., Ph.D., ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat penting sekali sebagai ajang sharing keilmuan.

“Era disrupsi merupakan eranya teknologi yang mana robot AI (artificial intelligent) akan mengambil alih pekerjaan umat manusia saat ini” jelas Safrul

Dalam stadium general yang diselenggarakan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Ar-raniry Banda Aceh menghadirkan pemeteri Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd. yang merupakan Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sumatera Utara dan Dr. Sri Rahmi, MA. yang merupakan Ketua umum Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI).

Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd, menyampaikan, dalam menghadapi era disrupsi saat ini mahasiswa harus mampu menggunakan teknologi yang berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

Prof Candra juga menambahkan, jika mahasiswa lulusan dari prodi Manajemen Pendidikan Islam bukan guru, ini suatu polememik yang sering dibicarakan dan sebenarnya MPI ini lebih kepada tenaga administrasi Pendidikan sebagaimana yang tercantum dalam ketupusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 2500 tahun 2018 tentang standar kompetensi lulusan program studi jenjang sarjana di PTKIN.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd, menyerahkan 7 buku hasil karyanya kepada prodi MPI UIN Ar-raniry Banda Aceh.

Sedangkan Dr. Sri Rahmi, MA menyampaikan dalam orasinya bahwa “ilmu diperoleh mahasiswa di perguruan setara dan sama. Hanya mereka yang memiliki kreatifitas, inovasi yang akan memenangkan persaingan” ungkapnya.

Sementara Ketua Prodi MPI Dr. Safriadi, M.Pd mengatakan bahwa, kegiatan ini sasarannya untuk memberi pemahaman kepada dosen dan mahasiswa MPI agar memiliki kemampuan dalam menghadapi era disrupsi. Era akan mengubah semua sistem, tatanan, dalam kedidupan ini dengan cara-cara baru, sistem baru.

“apabila lulusan kita di MPI ketika menghadapi dunia kerja nanti masih bermain dengan gaya-gaya lama, artinya tidak sesuai lagi dengan perkembangan IPTEK yang berkembang saat ini, maka akan kalah bersaing, bahkan lebih parah lagi tidak akan terpakai di dunia kerja. Ini adalah pekerjaan berat di perguruan tinggi termasuk kita pengelola prodi untuk melahirkan lulusan yang siap bersaing di era kompetitif saat ini”. Jelasnya

Turut hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof. Safrul Muluk, MA., M.Ed., Ph.D, Wakil Dekan I Prof. Habiburrahim, M.com., Ph.D., Wakil Dekan II Samsul Kamal, M.Pd dan Wakil Dekan III Dr. Mumtazul Fikri, MA. Ketua prodi di lingkungan FTK, dosen prodi MPI dan para mahasiswa prodi MPI UIN Ar-Raniry Banda Aceh.(Cek Man/MRA)

 

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top