lamurionline.com -- Kota Jantho – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Besar Iskandar Ali SPd MSi, membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-11, dengan tema “Menegakkan nilai Al-Qur’an dalam berperilaku dan membangun peradaban bangsa Kemukiman Kueh 1444 H, di Masjid Al-Istiqamah Kemukiman Kueh, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (8/4/2023) malam.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar Eka Rizkina SPd, menyerahkan bantuan secara simbolis, dengan jumlah sebesar Rp 50 juta, yang bersumber dari dana pokir untuk pelaksanaan kegiatan MTQ tersebut.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRK Aceh Besar mengatakan, keistimewaan Al-Qur’an sangat luar biasa, bahkan melebihi kitab-kitab sebelumnya seperti Taurat, Zabur dan Injil.

“Hanya dengan membacanya saja kita sudah berpahala, apalagi jika kita bisa mengamalkannya,” ucap Iskandar Ali.

Menurutnya, momen bulan Ramadhan sangay bagus dijadikan sebagai ajang memperbanyak amal ibadah. Seperti halnya menggelar kegiatan MTQ tersebut, banyak manfaat yang dapat diambil karenanya.

“Di acara seperti ini, generasi penerus jadi berlomba-lomba untuk tampil jadi yang terbaik. Serta menjadi suatu kebanggaan untuk keluarga dan desanya,” kata Iskandar Ali.


Selain itu Ia menyebutkan, untuk menaiki suatu jabatan, seharusnya tidak ada lagi persyaratan wajib bisa membaca Al-Qur’an di Aceh. Seakan-akan, masih adanya keraguan antar masyarakat terhadap kemampuan dalam membaca kitab suci tersebut.

“Ibaratnya sama seperti mengharuskan lebel halal di Aceh,” ujar Ketua DPRK Aceh Besar.

Sementara itu, Eka Rizkina SPd menuturkan, kegiatan seperti itu sangat penting dilakukan untuk membentuk karakter generasi penerus yang kuat akan beragama.

“Berhasil atau tidaknya generasi yang akan datang, ditentukan oleh orang tua saat ini,” sebutnya.

Ia menambahkan, kekhawatiran utamanya tidak hanya dibidang ekonomi, tetapi kekhawatiran juga terjadi dari bidang kesehatan serta akhlak dan budi pekerti. “Hilangnya akhlak dan budi pekerti yang luhur, tentu menjadi awal mula kehancuran dari bangsa ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ ke-11 Kemukiman Kueh Reza Rahmat mengungkapkan, beberapa cabang yang diperlombakan di antaranya, tilawah tingkat kanak-kanak dan remaja, Tartil Qur’an, dan Hifzil Qur’an yang dikhususkan untuk tingkat kanak-kanak, serta Fahmil Qur’an, dan Syarhil Qur’an khusus untuk kaum remaja.

“Dari semua itu, tentunya diikuti oleh peserta putra maupun putri dari 12 gampong (red-desa) di Kemukiman Kueh ini,” jelasnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen, yang sudah memberikan dukungan baik secara pembiayaan, ketenagaan, dan penyemarak dalam pembukaan dan pelaksaan MTQ tersebut. “Kelancaran dan kesuksesan acara ini tentunya butuh dukungan dari semuanya,” pungkasnya.(Cek Man/WD)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top