LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR – Badan Kemakmuran Masjid (BKM) se Aceh Besar mendistribusikan buku Khatib News. Buku yang terbit April lalu itu, berisi 33 intisari khutbah Jumat dalam format news (berita) periode 13 Mei sampai dengan 23 Desember 2022 dengan tebal 84 halaman. Hal itu disampaikan Ketua Redaksi Khatib News Sayed Muhammad Husen di sela-sela pertemuan BKM se Aceh Besar di Lambaro, Sabtu (13/5).  

“Kita lakukan distibusi buku untuk khatib yang berita khutbahnya dimuat dalam buku tersebut, untuk donatur yang mendukung penerbitan buku, dan untuk pengurus BKM yang aktif mengirimkan daftar khatib setiap Jumat,” ujar Sayed, yang juga Ketua BKM Asy-Syuhada Lampanah, Indrapuri. Pendistribusian buku dilakukan secara berantai oleh peserta pertemuan BKM.   

Sayed menambakan, peserta pertemuan mengapresiasi penerbitan buku Khatib News, sebab akan khubat Jumat akan terdokumentasikan sepanjang zaman dan menjadi bacaan yang menarik bagi aktivis masjid, sebab disajikan dalam format news. Selain itu, kata Sayed, forum pertemuan membahas beberapa isu aktual antara lain dukungan terhadap suksesnya MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Simeulue, dengan harapan kontingen Aceh Besar tetap menjadi juara umum.

“Kita bicara juga peningkatan komunikasi antar masjid, menyarankan daftar khatib dapat dimuat di media cetak, dan masjid-masjid menghidupkan gerakan shalat shubuh berjamaah. Hal lain yang mencuat dalam pertemuan itu perlunya pembinaan imam yang hafidz, pelatihan manajemen masjid, dan mempersiapkan pengelolaan masjid di Aceh Besar menjadi role model bagi masjid-masjid di daerah lain,” jelas Sayed.

Pertemuaan BKM dihadiri Kepala Dinas Syariat Islam, Rusdi SSos Msi, perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh Irhamullah Al-Mus’udy, dan DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indoneai (BKPRMI) Taqwallah. Hadir juga belasan BKM di Aceh Besar, misalnya BKM Al-Ikhlas LAN, BKM Al-Fatah Sugai Limpah, dan BKM Nurul Jadid Lampeuneuen. 

Sayed menjelaskan, penerbitan buku Khatib News berawal dari diskusi aktivis masjid di warung kopi di pinggir kali, Banda Aceh, awal Mei 2022. “Kami merasa takjub atas keberhasilan BKPRMI Kota Banda Aceh menyebarkan data khatib setiap Jumat. Hal itu dikerjakan oleh tidak banyak orang, yang berdampak positif terhadap komunikasi intensif antar BKM  se Banda Aceh,” ujarnya. 

Dari silaturrahim itu terbangun jaringan masjid, yang kapan-kapan wadah informal itu bermanfaat untuk mendukung pengembangan manajemen masjid, aktivitas sosial, dakwah, ekonomi, bahkan politik. Akhirnya, BKM se Aceh Besar sepakat melakukan penyebaran daftar khatib dan penulisan khatib news setiap Jumat. 

“Cara praktis mengerjakannya dengan membentuk Group WhatApp BKM se Aceh Besar. Melalui aplikasi ini kami kumpulkan data khatib yang disertai satu khutbah sebagai berita, lalu kita terbitkan jadi buku,” pungkas Sayed.*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top