lamurionline.com -- IDI RAYEUK -- Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) merupakan sebuah upaya dini membentuk insan qur'ani, yang rutin digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Aceh. Untuk keberlanjutan dan lebih menggaungkan kegiatan ini, tentu sangat membutuhkan dukungan Pemerintah. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BKPRMI Aceh Mulia Rahman, dalam sambutannya pada pembukaan FASI Ke 2, di Gedung Idi Sport Center, Jum'at (19/5/2023). 

“Kami meminta kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota para wakil rakyat, agar mendukung FASI, karena kegiatan ini adalah salah satu upaya nyata menumbuhkan minat dan membentuk generasi qur'ani berbasis Masjid sejak dini," ujar Mulia Rahman. 


Ketua BKPRMI Aceh menambahkan, bentuk dukungan terhadap upaya membentuk generasi Our'ani ini, dapat dilakukan oleh Pemerintah dan para pemangku kebijakan dengan mengalokasikan dana setiap tahunnya, agar FASI bisa secara rutin. 

"FASI adalah salah satu media yang efektif untuk mempersiapkan masa depan anak anak bangsa, khususnya Aceh, agar menjadi generasi yang lebih baik, dan supaya menjadi pemimpin yang berbasis masjid, sebagaimana pemimpin yang amanah untuk mewujudkan Aceh mulia,” kata Mulia. 


Mulia menjelaskan, FASI merupakan miniatur dari MTO, dan hak paten BKPRMI, dari FASI ini bisa melahirkan bibit yang dapat bersaing di tingkat nasional. Event ini juga diikuti secara berjenjang, mulai dari tingkat DPG, DPK, dan DPD, serta DPW, hingga ke tingkat Nasional. 

"Maka marilah kita bahu membahu untuk membimbinh anak anak agar gemar belajar ilmu agama. Jangan melulu menyalahkan anak apabila terjadi kenakalan pada dirinya, tetapi yang salah itu adalah orang tua dan para pemimpin. Jadi, mari kita bersinergi memfasilitasi dan membina mereka bersama sama, agar tumbuh bibit unggul untuk generasi Aceh di masa yang akan datang," ujar Mulia. 

Dalam sambutannya, Mulia juga mengapresiasi pengurus DPD BKPRMI Aceh Timur yang terus bangkit dan berkembang dalam membina anak anak. 

"Membimbing anak di tengah perkembangan global yang berkembang pesat tentu bukan hal yang mudah. Intinya, terus jaga semangat dan kekompakam dalam membina mutiara mutiara negeri, jangan pernah bosan, karena kalau tidak demikian generasi Aceh akan mudah hancur di zaman sekarang ini,” imbuh Mulia. 

Sementara itu, Ketua BKPRMI Aceh Timur Tgk Muh Isa, dalam laporannya mengatakan, event ini telah dipersiapkan jauh jauh hari dengan kegigihan panitia membangun komunikasi dengan berbagai pihak, hingga event ini terlaksana. 

“Kami mengapresiasi dari berbagai pihak yang telah menyumbang dan membantu kegiatan ini, dan kepada anggota DPRA Tgk Muhammad Yunus yang telah menyisihkan pokirnya untuk terlaksananya event ini, serta kepada Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh yang mendukung acara yang sangat mulia ini," katanya.(MRA)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top