SMAIT Al-Arabiyah Boarding School menggelar prosesi wisuda tahun pelajaran 2022/2023. Acara wisuda diselenggarakan pada hari Minggu, 21 Mei 2023, berlangsung pukul 7:30 s.d. 12:30 di Gedung Puslatbang KHAN LAN RI, Darul Imarah Aceh Besar.


Ada 54 wisudawan yang mengikuti prosesi wisuda tahun ini. Prosesi wisuda dihadiri oleh pembina Yayasan Ash-Shilah Jakarta, Sugiyamto, M.Pd. Hadir juga beberapa Tokoh Ormas, Muspika Krueng Barona Jaya, sekaligus orang tua siswa.



Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qori merupakan siswa kelas XI SMAIT Al-Arabiyah (Ananda Bayhan Timitsani), kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan kata-kata sambutan pembina Yayasan Ash-Shilah Jakarta.


“Selamat kami ucapkan kepada para wisudawan SMAIT Al-Arabiyah, kalian telah melalui berbagai proses pendidikan sehingga bisa hadir di hari ini dan di tempat ini untuk diwisudakan, kami bangga kepada kalian. Dan kami ucapkan terimakasih juga kepada seluruh civitas SMAIT Al-Arabiyah yang telah menyelenggarakan  pendidikan dengan baik dan juga kepada siapapun yang turut terlibat mendukung penyelenggaraan pendidikan SMAIT Al-Arabiyah, Allah adalah sebaik-baik pemberi pembalasan. Kami selaku pembina Yayasan Ash-Shilah memohon maaf atas kekurangan dalam penyelenggaraan pendidikan yang merupakan keterbatasan kami karena kesempurnaan hanyalah milik Allah saja, namun kami yakin kami sudah melakukan yang terbaik.” Ujar Bapak Sugiyamto, M.Pd.

Kepala sekolah SMAIT Al-Arabiyah (Ustadz Rafsan Jani, M.Ag) dalam sambutannya menyampaikan bahwa angkatan ke II merupakan angkatan yang banyak menoreh prestasi.


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah, tahun ini ada 54 siswa yang kita wisudakan, dan insya Allah mereka adalah siswa-siswa terbaik SMAIT Al-Arabiyah, yang telah lulus menjalani proses tarbiyah dan pembinaan karakter selama 3 tahun. Angkatan II ini, banyak sekali mengukir prestasi yang sangat membanggakan terutama pencapaian mereka pada program unggulan sekolah, tahun ini 2 orang berhasil mengkhatamkan hafalan Al-Quran 30 juz dan telah kita syahadahkan, kemudian mereka juga berhasil meraih juara 1 lomba debat yang diselenggarakan oleh UIN Ar-Raniry, selain itu, mereka juga berhasil tampil di tengah-tengah masyarakat, memberikan kultum, menjadi Imam Shalat rawatib dan shalat jumat, serta di antara mereka juga telah menjadi khatib jum’at, ini merupakan prestasi yang sangat mengharukan kita semua.” Ujar Ustadz Rafsanjani, M.Ag.

Nasehat saya kepada alumni angkatan II: jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang telah diperoleh, kejarlah cita-cita kalian dengan berbekal Al-Qur’an, Bahasa Arab dan hiasilah pribadi kalian dengan akhlakul karimah.” Tambahnya.

Kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Fauzi Saleh, Lc., MA dengan tema “Tafakkur Tadabbur dan Tasyakkur”, dalam orasinya beliau menyampaikan nikmat dan musibah lupa.





“Lupa ini merupakan nikmat dari Allah, alhamdulillah Allah memberikan kita lupa sehingga kita bisa tidur nyenyak dapat berhenti memikirkan masalah, namun yang menjadi musibah adalah melupakan, lupa terhadap guru lupa kepada orang-orang yang telah berjasa kepada kita. ‘Tidak bersyukur pada Allah siapa yang melupakan jasa manusia.” Ujar Prof. Dr. Fauzi Saleh, Lc., MA.

Setelah prosesi wisuda selesai dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para wisudawan terbaik. Berikut 4 kategori penghargaan terbaik:

– Terbaik Toafl: Salman Al Farisi
– Terbaik Tahfidz Al-Qur’an: Sulthan Ahmad Mumtazi
– Siswa Teladan: Adiba Althaf – Terbaik Akademik: Salman Alfarisi










Orangtua Muhammad Al-Yamin, dalam kesempatannya memberi sambutan untuk menyampaikan kesan sebagai perwakilan orang tua/wali wisudawan.



"Pertama kami datang ke SMAIT Al-Arabiyah untuk mendapatkan informasi PPDB, kebetulan waktu itu bertemu mudir SMAIT Al-Arabiyah yaitu Ustadz Muhammad Muhajir beliau menyampaikan ‘Insya Allah Bapak akan dapat berbicara Bahasa Arab dengan anak nanti setelah bersekolah di SMAIT Al-Arabiyah’, saya membayangkan bisa berbicara dengan anak sendiri menggunakan Bahasa Arab begitu senang rasanya.  Alhamdulillah kini sudah terwujud.” Ujar H. Rudianto K., SS, MA.

Dan beliau juga berpesan kepada wisudawan untuk tetap berbakti kepada orangtua, yang membuat tamu undangan dan wali siswa berlinang air mata.

Anak-anakku sekalian, yang kami inginkan dari kalian adalah menghadiri tatkala kami tak berdaya, bisa membisikkan kalimat tauhid Lailahaillallah Muhammad Rasulullah, bukan gadget kalian bukan HP kalian, tapi ucapan itu yang kami harapkan sebagaimana dulu kami juga mengazankan kalian mengenalkan kalimat Asyhaduallailahaillallah Muhammad Rasulullah di telinga kalian.” Tambahnya.

Kemudian acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh siswa kelas XI SMAIT Al-Arabiyah (Ananda Bayhan Tilmisani), dalam pembacaan doa juga banyak para asatidzah dan tamu undangan yang menangis.



Setelah semua agenda acara wisuda selesai wisudawan berfoto bersama untuk mengabadikan momen wisuda yang penuh haru ini.

 

Humas
SMAIT Al-Arabiyah
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top