lamurionline.com -- Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto  SSTP MM bersama Bunda PAUD Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, mendampingi Bunda PAUD Aceh Ny Ayu Marzuki dan Ketua DWP Aceh Mellani Subarni,  meninjau penerapan masa perkenalan sekolah bagi peserta didik pada hari pertama masuk sekolah, di MIN 5 Aceh Besar, Sibreh, Kecamatan Sukamakmur, Senin (17/7/2023).

Beberapa waktu lalu Penjabat Bupati Aceh Besar telah menerbitkan edaran agar para orang tua mengantarkan anak-anaknya di hari pertama masuk sekolah.

“Pemkab Aceh Besar tentu tegak lurus dengan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, maka Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini tentu sangat kita dukung dan harus kita sukseskan. Anak-anak harus mendapatkan perasaan senang selama proses transisi pendidikan. Maka kami menerbitkan edaran tersebut, agar para orangtua mendampingi anak-anak di hari pertama mereka masuk sekolah,” ujar Iswanto.

Kebijakan Bupati Aceh Besar ini diapresiasi oleh Bunda PAUD Aceh. Bunda PAUD Aceh mengajak para pemangku kebijakan dan masyarakat untuk menyukseskan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, sebagai upaya membentuk generasi unggul, menyongsong Indonesia Emas di 2045.



“Agar anak-anak tidak canggung dan takut saat peralihan dunia sekolahnya dari PAUD ke SD, maka kita ingin proses transisi yang menyenangkan ini benar-benar berjalan. Anak-anak sangat luar biasa tadi semangatnya, Pak Bupati juga sangat luar biasa, karena menerbitkan edaran agar orangtua mengantarkan anak-anaknya, di hari pertama masuk sekolah,” ujar Ny Ayu Marzuki.

Saat tiba di MIN 5, Bunda PAUD Aceh disambut atraksi Polisi Cilik (Pocil) MIN 5 Aceh Besar. Pocil MIN 5 Aceh Besar merupakan peraih Juara Pertama pada ajang Pocil tingkat Sekolah Dasar, yang diselenggarakan oleh Polda Aceh pada puncak peringatan HUT Bhayangkara beberapa waktu lalu.

Pocil MIN 5 Aceh Besar dibina oleh Satlantas Aceh Besar, yang dilatih oleh Aipda Muhammad Haikal serta sejumlah jajaran Satlantas Polres Aceh Besar lainnya.

“Cantik-cantik dan ganteng-ganteng nih personil Pocilnya, jam berapa tadi persiapan anak-anak ibu, jam berapa persiapannya, siapa yang mendandani?” tanya Bunda PAUD Aceh.

“Dari jam 5.30 Bu,” jawab seorang personil Pocil. “Waaah, lama ya persiapan tampilnya. Tapi gak apa-apa, penampilannya bagus tadi. Terus berlatih ya anak-anak Ibu,” ujar Ny Ayu Marzuki berpesan.

Usai menyapa sejumlah siswa, meninjau beberapa ruang kelas, kantin dan kamar mandi, Bunda PAUD Aceh berpesan kepada Kepala Sekolah MIN 5 Aceh Besar untuk menerapkan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Ibu, saya titip anak-anak ya,” pesan Ayu Marzuki kepada Haswinar, selaku Kepala Sekolah MIN 5 Aceh Besar. 

Sementara itu, Bunda PAUD Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM menyampaikan apresiasi atas kunjungan Bunda PAUD Aceh dan Ketua DWP Aceh di MIN 5 Aceh Besar hari ini.

“Kehadiran Bunda PAUD Aceh di Aceh Besar, khususnya di MIN 5 ini tentu menjadi penyemangat bagi kita untuk mewujudkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Sesuai penjelasan Bunda PAUD, kami di Aceh Besar tentu selalu siap mendukung dan menyukseskan berbagai program di sektor pendidikan, untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas di 2045 mendatang,” kata Cut Rezky.

Disamping itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengucapkan terimakasih kepada Bunda PAUD Aceh yang telah mengunjungi salah satu sekolah di Aceh Besar (MIN 5) pada hari pertama masuk sekolah.

"Terima Kasih kepada Bunda PAUD Aceh yang sudah menyempatkan diri mengunjungi salah satu sekolah di Aceh Besar," ujarnya.

Iswanto mengatakan, Aceh Besar satu-satunya Kabupaten yang telah mengeluarkan surat edaran khusus mengenai keikutsertaan orang tua dalam mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah.

"Aceh Besar adalah satu-satunya Kabupaten yang mengeluarkan surat edaran ini, setelah berbagai proses dan sudah diberikan izin oleh  Presiden, Kemendagri dan  Pj Gubernur Aceh, sehingga hari ini pada hari pertama sekolah kita mendampingi dan memantau langsung salah satu sekolah di Aceh Besar yang anaknya diantar langsung oleh orang tuanya," ungkapnya.

Sementara itu, Kakankemenag Aceh Besar diwakili Kasi Penmad Kemenag Aceh Besar Suryadi S.Ag mengatakan ada kurikulum tahun ini MIN 5 Aceh Besar menerima siswa baru sebanyak 75 orang siswa atau sekitar tiga ruang dengan total murid sebanyak 460 orang murid secara keseluruhan.

"Alhamdulillah pada kurikulum tahun 2023/2024 ini MIN 5 Aceh Besar menerima 75 orang murid baru dari hasil seleksi yang dilakukan oleh panitia seleksi dengan jumlah murid secara keseluruhan sebanyak 460 orang murid," sebutnya.

Suryadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bunda PAUD Aceh dan Bunda PAUD Aceh Besar serta Bapak Pj Bupati Aceh Besar atas kebijakan yang melibatkan orang tua murid dalam proses terciptanya pendidikan bagi anak sejak usia dini, karena peran orang tua dalam pendidikan anak sangatlah penting untuk mengubah arah dan potensi atau semangat dari anak itu sendiri.

"Terimakasih kami ucapkan kepada Bunda PAUD ACEH, Bunda PAUD Aceh Besar dan Bapak Pj Bupati Aceh Besar atas kebijakannya, sehingga keikutsertaan orang tua dalam mengantarkan anaknya menjadi semangat tersendiri bagi si murid," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Kemenag Aceh Besar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bappeda, Kepala BPBD, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Bagian Prokopim, Kepala Bagian ULP, Kepala Bagian Adm Pemerintahan, dan kabid PAUD dan PNF (Pendamping Dinas) Kabupaten Aceh Besar, dan Forkopimcam Sukamakmur. (Sayed M. Husen)


SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top