*Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
Jamur Merang merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat digemari oleh masyarakat, selain menjadi sayuran, jamur merang juga digunakan sebagai varian Mie Aceh yang cukup terkenal didalam masyarakat di wilayah Aceh.
Pada produksi jamur merang Kuta Gunong di Gampong Jruek Bak Kreh, Indrapuri, Aceh Besar memiliki tantangan dalam penyimpanan dan desain kemasan yang menarik agar memiliki nilai jual yang tinggi dan bisa bertahan agar tidak mudah busuk dan rusak selama proses distribusi dan penjualan.
Jamur merang adalah salah satu jenis perishable food yang mudah rusak. Untuk itu, dalam kegiatan pengabdian ini, dosen UPI, Program Studi Logistik Kelautan, Ma'ruf ST MSc. dan dosen Program Studi Sistem Informasi Kelautan La Ode Alam Minsaris MSi, melakukan sosialisasi terkait Sistem Rantai Dingin yang bisa diadopsi dalam proses distribusi dan penyimpanan Jamur Merang tersebut.
Sistem Rantai Dingin sudah sering digunakan dalam distribusi produk perikanan dan pertanian. Selain itu, desain kemasan yang menarik juga penting untuk menjaga jamur merang tetap segar dan menambah nilai jual.
Aulia SSi dan Dr Efendi MSi, selaku pemilik usaha jamur merang Kuta Gunong menyampaikan bahwa selain tantangan penyimpanan dan distribusi, serta desain kemasan, fokus kegiatan usahanya yang dilakukan saat ini adalah untuk peningkatan jumlah produksi.
Peningkatan jumlah produksi sangat penting untuk menjaga hubungan dengan para pelanggan dan memenuhi fill rate demand yang cukup tinggi di masyarakat agar tidak terjadi stockout.
"Semoga implementasi rantai dingin dan desain kemasan yang ditawarkan oleh dosen UPI ini bisa kami implementasikan seiring dengan usaha peningkatan jumlah produksi yang kami lakukan," ujar Aulia.*
0 facebook:
Post a Comment