LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Rektor Universitas Mahakarya Muhammadiyah (Ummah) Bireuen Dr. KH Muharrir Asy’aray Lc MA, membahas  empat tipologi anak yang memegang peran kunci dalam dinamika keluarga. Dalam ceramah shubuh di Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Sabtu (18/11), Muharrir menjelaskan pandangan tentang anak sebagai perhiasan, ujian, musuh, dan investasi bagi orang tua.

Menurutnya, pandangan anak sebagai perhiasan bagi orang tua tercermin dalam pemahaman bahwa anak adalah anugerah Allah Swt yang membawa kebahagiaan dan menjadi penerus keluarga. Muharrir merujuk pada Surat Al-Kahfi ayat 46 yang menyatakan, harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia.

Ia juga menyoroti anak juga merupakan ujian bagi orang tua, sebagaimana tertulis dalam Surat Al Anfal 28. Ujian ini, bukan sekadar ujian kehidupan, tetapi juga ujian moral dan spiritual yang memerlukan kebijaksanaan dan ketabahan orang tua.

Pandangan lebih kompleks muncul saat anak dianggap sebagai musuh, sebagaimana dinyatakan dalam Surat At-Taghabun ayat 14. Muharrir menegaskan perlu hati-hati dalam memahami dan menangani konflik internal keluarga, karena kemungkinan adanya ketidaksepakatan di antara anggota keluarga.

Lebih lanjut, Muharrir mengembangkan konsep anak sebagai investasi (qurrata a’yun), dengan merujuk pada ajaran Rasulullah saw. Menurutnya, anak menjadi penjamin kebahagian orang tua di dunia dan akhirat yang diwujudkan oleh anak dalam bentuk doa anak yang saleh.

Muharrir menekankan tanggung jawab orang tua dalam menjaga, mendidik, dan membimbing anak-anak. Ia mengutip hadis Rasulullah saw yang menyatakan, setiap orang tua adalah pemimpin, bertanggung jawab atas kehidupan keluarga, dan setiap anak memiliki tanggung jawab menjaga harta dan kehormatan orang tua.

“Empat tipologi anak ini menjadi landasan dalam memahami lebih mendalam tentang peran dan hubungan antara orang tua dan anak dalam dinamika keluarga,” pungkas Muharrir. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top