Rahmanda Zidane selaku Ketua Formara mengatakan bahwa turunnya ke jalan mahasiswa Aceh Rayeuk ini adalah salah satu bentuk kepedulian kemanusiaan untuk korban yang tertimpa banjir bandang. "Jiwa-jiwa sosial harus tertanam kepada mahasiswa Formara. Ini juga merupakan bentuk empati Formara untuk Kecamatan Trumon yang tertimpa musibah, mudah-mudahan dapat mengurangi beban atas musibah banjir bandang," ujarnya.
"Kami juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe atas sumbangan yang diberikan, semoga menjadi jariah di yaumil akhir, amin ya rabbal alamin," harapnya lagi.
Penggalan dana tersebut juga berkolaborasi bersama Paguyuban Ikatan Mahasiswa Aceh Selatan (Imas) dan juga anak-anak psikologi yang ada di Universitas Malikussaleh. "Uang tersebut kami kumpulkan dan kami antar langsung ke tempat terjadinya bencana, dengan membelikan sembako dan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat Kecamatan Trumon," ujar Rahmanda.
"Hadirnya kami mahasiswa Formara dan Imas ke tempat langsung bukan hanya menggantar sembako dan uang saja, akan tetapi kami semua juga turun ke lapangan langsung untuk membersihkan rumah dan jalanan yang masih hancur dikarnakan banjir bandang," ujarnya.
Kondisi Kecamatan Trumon pun belum membaik dikarenakan hujan terus menerus, lumpur di jalanpun membuat jalan lintas menjadi lumpuh sehingga warga dari setiap gampong yang ada di Aceh Selatan juga bergantian hadir untuk bergotong royong membantu masyarakat Trumon. Masyarakat Trumon pun berterima kasih kepada Formara dan Imasa yang telah hadir langsung ke tempat, dan ini juga menjadi hal yang perdana mahasiswa turun ke Kecamatan Trumon langsung.
"Semoga Allah Swt memberikan ketabahan kepada masyarakat Kecamatan Trumon, atas musibah yang menimpa mereka, semoga apa yang kami lakukan ini bisa membantu saudara-saudara kecamatan Trumon," tutupnya. (Farial Mirza)
0 facebook:
Post a Comment