LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR – Kuwah Beulangong khas Kecamatan Lhoknga berupa potongan batang pisang warnai kegiatan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke 78 Kemenag Aceh Besar. Kuwah Beulangong yang berbeda dari kebanyakan wilayah di Aceh Besar dan Banda Aceh ini disuguhkan panitia usai upacara HAB di kawasan wisata Mon Ikeun, Lhoknga, Aceh Besar.

Salah satu warga setempat yang juga Kepala MIN 6 Aceh Besar, Ayun Rivani SPd mengatakan kuwah beulangong khas Lhoknga ini memiliki cita rasa yang berbeda dari kuwah beulangong yang dicampuri buah nangka atau boh panah. “Jika kuwah beulangong yang dicampuri buah nangka kebanyakan banyak dibuang, tapi kalau batang pisang ini jika dimakan dan dikunyah terasa familiar di lidah dan bagus untuk lambung,” kata Ayun saat diwawancarai media ini, Rabu (3/1/2024).

Khusus warga Lhoknga dan sekitarnya, menu kuwah beulangong ini sudah jadi makanan sehari-hari jika ada kenduri dan hajatan. Menu utama memang sama dengan kuwah beulangong lainnya di Aceh Besar, yaitu penggunaan daging sapi atau daging kambing. “Yang membedakan cuma campuran batang pisang yang biasanya kebanyakan memakai buah nangka,” lanjut Ayun.

Ayun menyebut, bumbu yang diramu pun harus telaten dan cermat, agar kuwah yang dihasilkan semakin kentara. Orang yang bertugas menjaga api tungku pun harus siap sedia, agar kuwah yang diaduk tidak hangus dan pahit. “Ada trik khusus untuk menjaga aroma tetap khas,” kata Ayun sambil tertawa lepas.





Hal senada disampaikan, Munawar ST selaku ahli masak kuwah beulangong khas Lhoknga. Dirinya menganggap rasa dan aroma khas masakan tergantung cara memasak dan bumbu khusus yang diramu. 

Tak pelak, suguhan khas kuwah beulangong ini menjadi rebutan para panitia dan jajaran tim Kemenag Aceh Besar yang sedari tadi menunggu aroma khas dari menu tradisi tersebut. Tampak Kakankemenag Aceh Besar, H Saifuddin SE, Kasubbag TU, H Khalid Wardana dan Kasi Penmad, Suryadi SAg menikmati detik demi detik aroma dan cita rasa khas yang menyeruak diantara nasi hidangan perayaan HAB itu. Menambah nuansa keakraban antar jajaran Kemenag Aceh Besar di hari istimewa. 

“Dengan semangat kebersamaan dan kearifan lokal yang terus dijaga, perayaan HAB di Lhoknga tidak hanya menjadi momen tahunan Kemenag, tetapi juga ajang untuk merayakan keberagaman budaya dan kekayaan kuliner yang dimiliki oleh masyarakat Aceh Besar. Peringatan HAB tahun ini berhasil menyatukan masyarakat dengan Kuah Beulangong sebagai simbol keharmonisan dan keindahan budaya Aceh,” demikian Kakankemenag Aceh Besar, H Saifuddin SE didampingi Kasubbag TU, H Khalid Wardana dan Ketua Panitia, Jamaluddin SE.

Editor: Abrar

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top