Oleh: Supiati, S. Ag., M. Sos

Sekretaris PD IPARI Kota Banda Aceh

Beberapa harilagi kita akan memperingati hari lahir pancasila, adakah kesan dan harapan kita sehingga pancasila ini terus menjadi pemersatu. Momen peringatan Hari Lahir Pancasila adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kesan yang bisa kita ambil adalah betapa Pancasila menjadi fondasi yang kokoh bagi keberadaan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Harapan kita adalah agar Pancasila tetap menjadi kalimatussawa, atau panduan utama, yang memandu setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat dalam membangun kesatuan, keadilan, dan kemakmuran bersama. Dengan memperkuat pemahaman, pengamalan, dan penghormatan terhadap Pancasila, kita dapat menjaga keutuhan dan keberagaman bangsa Indonesia di tengah perubahan dan tantangan zaman.

Pancasila adalah pondasi kebangsaan Indonesia yang amat dihormati. Ini adalah prinsip-prinsip dasar yang mengikat kita sebagai bangsa, mewakili nilai-nilai seperti kemanusiaan, keadilan, demokrasi, persatuan, dan keadilan sosial. Sebagai simbol identitas nasional, hari lahirnya, 1 Juni, menjadi momen untuk merenungkan arti dan pentingnya Pancasila dalam membangun Indonesia yang berdaulat dan adil.

Para pejuang kemerdekaan Indonesia mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara karena mereka percaya bahwa Pancasila mampu menjadi landasan yang kuat untuk menyatukan keberagaman etnis, budaya, dan agama yang ada di Indonesia.Pancasila juga dianggap sebagai panduan moral dan filosofis bagi pembangunan negara yang adil dan berdaulat.

Banyak terjadi penyimpangan dari tujuan Pancasila sebagai dasar negara di Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti perbedaan interpretasi, ambiguitas, atau bahkan kesengajaan dari pihak-pihak tertentu. Penting untuk terus mengingatkan dan memperjuangkan agar implementasi Pancasila selaras dengan nilai-nilai aslinya untuk memastikan keadilan, persatuan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tidak sedikit juga  penyimpanan yang terjadi yang melenceng jauh dari tujuan pancasila sebagai dasar negara Indinesia.Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti perbedaan interpretasi, ambiguitas, atau bahkan kesengajaan dari pihak-pihak tertentu. Penting untuk terus mengingatkan dan memperjuangkan agar implementasi Pancasila selaras dengan nilai-nilai aslinya untuk memastikan keadilan, persatuan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk menerapkan Pancasila secara efektif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, beberapa upaya yang perlu dilakukan antara lain:

1.Pendidikan Pancasila: Mendorong pendidikan yang memperkuat pemahaman akan nilai-nilai Pancasila sejak dini, baik di sekolah maupun dalam masyarakat. 2. Kepemimpinan yang Beretika: Memiliki pemimpin yang mengutamakan keadilan, integritas, dan kebersamaan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 3. Penegakan Hukum yang Adil: Membangun sistem hukum yang adil dan transparan yang mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila, dengan menjamin hak asasi manusia dan keadilan bagi seluruh rakyat. 4. Kesadaran dan Keterlibatan Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan dan pengawasan terhadap pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. 5. Pembinaan Kebangsaan: Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan nasional melalui kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan yang memupuk semangat gotong royong dan toleransi antar-etnis, agama, dan budaya. 6. Penyusunan Kebijakan yang Berbasis Pancasila: Memastikan bahwa kebijakan publik yang dibuat mengacu pada nilai-nilai Pancasila dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan mengambil langkah-langkah ini secara bersama-sama, diharapkan implementasi Pancasila dapat terwujud secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila memperkuat masyarakat inklusif dan kohesif melalui beberapa cara:

1.Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial, menjadi landasan bagi pembangunan masyarakat yang inklusif. Nilai-nilai ini mendorong sikap saling menghargai, kerjasama, dan kesetaraan di antara anggota masyarakat. 2. Pancasila mempromosikan toleransi terhadap perbedaan. Nilai "Kerukunan antar umat beragama" dan "Persatuan Indonesia" mengajarkan pentingnya menghormati keberagaman agama, budaya, dan suku di dalam masyarakat. 3. Prinsip-prinsip demokrasi dalam Pancasila mendukung partisipasi aktif semua warga dalam proses pengambilan keputusan. Ini menciptakan ruang untuk berdialog, berbagi ide, dan membangun kesepakatan bersama, sehingga mendorong rasa memiliki dan kohesi sosial. 4. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia memperkuat identitas nasional yang bersifat inklusif. Ini membantu mengatasi potensi konflik antar kelompok dengan memfokuskan pada kesamaan daripada perbedaan.

Dengan demikian, Pancasila berperan sebagai perekat sosial yang kuat, memperkuat rasa persatuan, kesetaraan, dan keadilan di antara beragam komunitas dalam masyarakat Indonesia.

Ayo dengan memperingati hari lahirnya pancasila meningkatkan pemahaman tentang Pancasila merupakan langkah penting untuk mempersatukan keberagaman dalam berbangsa dan bernegara, terutama di tengah gejolak dunia dan berbagai masalah yang ada. Dengan memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, demokrasi, dan gotong royong, kita dapat bersama-sama menghadapi tantangan global dan menjaga keutuhan bangsa dalam keberagaman. 

Ini juga memerlukan kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat sipil, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus mempromosikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top