Oleh: Putri Mizanna, S. HI. 

Penyuluh Agama Islam Kemenag Kabupaten Bireuen, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sultanah Nahrasiyah


Tahun 2025 menjadi penanda sejarah baru bagi lembaga pendidikan tinggi Islam di Aceh. Di tengah perayaan Milad ke-56, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah. Perubahan bentuk ini diresmikan melalui Peraturan Presiden yang diserahkan kepada Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., dalam agenda kenegaraan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara pada 26 Mei 2025.

Transformasi ini bukan semata perubahan nomenklatur, melainkan capaian monumental dari proses panjang yang telah ditempuh sejak akhir tahun 2022. Melalui serangkaian tahapan verifikasi, asesmen lapangan, dan harmonisasi lintas kementerian, langkah IAIN menuju UIN merupakan wujud komitmen terhadap penguatan mutu pendidikan Islam serta pengakuan terhadap kapasitas institusi ini dalam menjawab tantangan zaman.

Momentum perubahan status kelembagaan ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan Milad ke-56 IAIN Lhokseumawe. Dalam semangat perayaan tersebut, terselenggara berbagai kegiatan yang menggambarkan sinergi antara akademik, sosial, dan spiritual. Mulai dari bakti sosial, donor darah, anjangsana, bedah buku, FGD lintas institusi keislaman, hingga khataman Al-Qur’an. Seluruh kegiatan tersebut mencerminkan watak kampus sebagai rumah besar nilai dan peradaban.

Pemilihan nama UIN Sultanah Nahrasiyah juga menyiratkan pesan penting bagi masa depan. Sultanah Nahrasiyah merupakan pemimpin perempuan yang pernah memerintah Kesultanan Samudera Pasai menggantikan ayahnya, Sultan Zainal Abidin I, pada tahun 1406 M. Ia memimpin hingga wafat pada 1428 M dan dimakamkan di Desa Meunasah Kuta Krueng, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.

Sultanah Nahrasiyah dikenal sebagai pemimpin perempuan pertama di Asia Tenggara yang memerintah dengan arif dan bijaksana. Di bawah kepemimpinannya, Samudera Pasai mengalami kemajuan signifikan baik di sektor domestik maupun publik, dan mencapai masa kejayaannya. Nilai-nilai kepemimpinan dan keteladanan yang ditinggalkannya menjadi inspirasi penamaan UIN ini, sebagai bentuk penghormatan terhadap peran perempuan dalam sejarah Islam di Nusantara.

Mengangkat nama Sultanah Nahrasiyah juga menjadi simbol pengakuan terhadap pentingnya perspektif keadilan gender dalam pendidikan Islam kontemporer. Lebih dari sekadar tokoh sejarah, sosok beliau merepresentasikan warisan peradaban yang berpijak pada ilmu, etika, dan kepemimpinan berbasis nilai.

Transformasi ini juga menjadi refleksi atas peran penting kepemimpinan rektor, Prof. Dr. Danial, M.Ag., yang sejak menjabat pada tahun 2021 telah membawa IAIN Lhokseumawe pada lintasan penguatan mutu, perluasan kerja sama, dan pencapaian kelembagaan yang signifikan. Konsistensi dan sinergi yang dibangun bersama sivitas akademika telah membawa hasil nyata, diakui secara nasional melalui terbitnya Perpres.

Dengan perubahan ini, UIN Sultanah Nahrasiyah diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan akademik, memperkuat integrasi ilmu keislaman dan sains, serta tampil sebagai perguruan tinggi yang moderat dan berdaya saing global. Transformasi ini juga diharapkan mampu mengangkat kembali semangat literasi, riset, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bingkai kearifan lokal yang islami.

Harapan besar kini tertumpu pada langkah-langkah strategis berikutnya. Penguatan tata kelola, peningkatan kapasitas dosen, pengembangan kurikulum integratif, serta pelibatan alumni dalam membangun jejaring kolaboratif akan menjadi kunci agar UIN Sultanah Nahrasiyah tumbuh kokoh sebagai poros keilmuan Islam modern di kawasan barat Indonesia.

Perjalanan panjang IAIN Lhokseumawe hingga menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah adalah cerita tentang ketekunan, doa, dan kerja sama banyak pihak. Oleh karena itu, transformasi ini pantas disambut sebagai kemenangan bersama, tidak hanya bagi kampus dan sivitas akademika, tetapi juga untuk masyarakat Aceh yang mendambakan pendidikan tinggi Islam yang unggul dan membumi.

Selamat Milad ke-56, dan selamat datang UIN Sultanah Nahrasiyah. Semoga menjadi pelita ilmu dan inspirasi peradaban di negeri syariat.

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top