![]() |
Akhi Fakrizan Penggiat Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan |
Dalam suasana santai namun penuh gagasan, sebuah diskusi ringan bertajuk “Ngohwan: Ngobrol-ngobrol Sore” digelar, Minggu (15/6/2025) bersama Ketua Fraksi PKB DPRA Aceh, Munawar AR, S.Sos., M.Si, Anggota Komisi IV yang membidangi Pembangunan Infrastruktur dan Tata Ruang tersebut mengulas berbagai program kerja yang telah dan sedang ia realisasikan untuk masyarakat Aceh, khususnya di Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, dan wilayah lainnya.
Diskusi yang berlangsung sekitar 60 menit itu turut dihadiri oleh Akhi Fakrizan, seorang pegiat pendidikan dan sosial kemasyarakatan, serta Mujibuddin atau akrab disapa Yahtek, pengusaha muda asal Indrapuri yang menaungi usaha Adek Abang Florist dan Parfum.
Dalam kesempatan itu, Munawar yang akrab dipanggil “Ngohwan” menjelaskan bahwa sejak sebelum menjadi anggota dewan, dirinya telah aktif menggagas berbagai program kemasyarakatan. Saat masih menjadi Tenaga Ahli DPR RI untuk H. Irmawan, S.Sos., M.M (anggota DPR RI Dapil Aceh I dari PKB), ia terlibat dalam sejumlah pembangunan strategis seperti pengaspalan Jalan Panca Kubu, pembangunan Jembatan Siron, rehab rumah warga kurang mampu, pembangunan saluran irigasi, hingga pembangunan bendungan karet Lambaro.
Kini, sebagai anggota DPRA, Munawar mengaku tetap fokus pada program-program pro-rakyat. “Kita sedang menyalurkan bantuan benih padi unggul untuk petani, pembangunan rumah dhuafa, dan insyaAllah setiap tahun minimal 50 unit rumah akan kita bangun bagi warga miskin,” ujarnya.
Ia juga memaparkan rencana ke depan, termasuk pembangunan jembatan Lamkleng, Gedung Olahraga (GOR) di Lambaro, dan Youth Centre yang akan menjadi sekretariat bersama bagi OKP/ORMAS Kabupaten Aceh Besar. Selain itu, lanjutan pembangunan Jembatan Pango Lampeunerut dan penyelesaian pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat miskin juga menjadi prioritas.
“Harapan saya, publik tidak hanya menilai dari nilai anggaran setiap bantuan, tapi ini adalah bentuk nyata upaya kami di lapangan. Ini persembahan terbaik yang bisa kami lakukan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ngohwan juga mencanangkan program-program yang mencakup pengadaan penerangan jalan, bantuan pembangunan masjid, fasilitas pendidikan dayah dan pesantren, pengadaan kitab santri, serta pemberdayaan ekonomi melalui bantuan modal usaha (UEP), pelatihan perbengkelan, barbershop, konten kreator, dan lainnya.
“Mohon doa dan dukungan dari seluruh elemen pemuda, OKP, dan Ormas di Aceh Besar agar semua program ini dapat berjalan lancar dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” pungkas Ngohwan menutup sesi diskusi sore tersebut.*
0 facebook:
Post a Comment