LAMURIONLINE.COM | BIREUN
- Komunitas Inoeng Aceh (KIA) Bireuen menggelar seminar bertajuk Berdamai dengan Luka Batin: Izinkan Sejenak Kuberjuang Sebelum Kapalku Karam, pada (Minggu, 29/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai kalangan, yang antusias mengikuti setiap sesi hingga selesai.

Ketua Panitia sekaligus Ketua KIA Bireuen, Apt. Intan Sari, S.Farm, MKM,  mengatakan, seminar ini merupakan bentuk kepedulian KIA terhadap kesehatan mental perempuan, terutama dalam menghadapi luka batin yang seringkali terpendam tanpa ruang dipulihkan. Ini menjadi fase bagi para perempuan yang sedang berjuang dengan luka emosionalnya.

 "Kami ingin menciptakan ruang aman bagi para perempuan emulihkan diri, mengenali emosi, dan berdamai dengan masa lalu. Tidak ada yang benar-benar kuat tanpa pernah merasa rapuh. Maka kita rayakan keberanian untuk pulih," ungkap Intan.

Seminar menghadirkan Anita Sapitri, S.Psi, seorang perawat anak dan remaja dari RS Jiwa Aceh, sebagai fasilitator utama. Dalam paparannya, Anita menyajikan materi Forgiveness Therapy dan Lima Pilar Kesehatan Mental. Ia mengajak peserta melakukan self-talk dan teknik tapping sebagai metode pelepasan emosi yang selama ini terpendam dalam jiwa.


Suasana menjadi sangat emosional saat para peserta mengikuti sesi pelepasan emosi. Banyak yang tak kuasa menahan air mata, sebagai bentuk keberanian mengakui rasa sakit dan memulai proses penyembuhan diri.

 "Saya merasa seperti diberi izin untuk menangis dan itu sangat melegakan. Seminar ini membuka mata saya bahwa memaafkan bukan berarti menyerah, tetapi bentuk dari mencintai diri sendiri," ujar salah satu peserta.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan sejumlah mitra, di antaranya Bank Aceh, MCI, Muslimah Beauty dr. Cut NZ, dan Nasi Gigi Viral. (Syahrati)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top