Khairul Zami, MPd (jaket biru) usai terpilih sebagai Ketua Wilayah IGI Aceh periode 2025-2030 dalam Muswil ke-3 di Takengon, Aceh Tengah.
LAMURIONLINE.COM I TAKENGON - Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Aceh sukses digelar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung di tengah sejuknya udara pegunungan Gayo ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota IGI dari seluruh penjuru Aceh dengan penuh semangat dan antusiasme.
Puncak Muswil ditandai dengan pemilihan Ketua Wilayah IGI Aceh periode 2025–2030. Dalam proses pemilihan yang berlangsung secara demokratis melalui sistem voting, Khairul Zami, MPd., berhasil meraih kepercayaan peserta dengan memperoleh 53 suara dari total 105 peserta yang memiliki hak suara. Ia unggul tipis atas Qusthalani, MPd., yang memperoleh 51 suara, sementara satu suara dinyatakan abstain atau tidak sah.
Sebelum pemungutan suara dilaksanakan, terdapat lima kandidat yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua, yaitu Feri Irawan, MPd., Muhammad Taufiq, MP., Fitriadi, MPd., Qusthalani, MPd., dan Khairul Zami, MPd. Namun, dinamika forum yang berlangsung dalam suasana musyawarah mufakat membuat dua kandidat pertama mengundurkan diri pada tahap awal.
Selanjutnya, dalam musyawarah kedua, Fitriadi, MPd., yang merupakan mantan Sekretaris Wilayah IGI Provinsi Aceh periode 2021–2025, juga memutuskan untuk mundur dari pencalonan. Ia secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Khairul Zami, MPd., yang dinilai mampu melanjutkan estafet kepemimpinan dan membawa IGI Aceh semakin maju.
Muswil ke-3 ini bukan hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, namun juga momen kebersamaan para penggiat pendidikan dari seluruh Aceh. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari sidang-sidang pleno, forum diskusi, hingga kegiatan silaturahmi antarwilayah.
Dengan terpilihnya Khairul Zami sebagai Ketua Wilayah IGI Aceh, diharapkan organisasi profesi guru ini semakin solid dalam meningkatkan kompetensi guru serta mendorong transformasi pendidikan di Aceh. Dalam sambutan singkatnya usai pemilihan, Khairul Zami menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan serta mengajak seluruh elemen IGI untuk bersatu membangun organisasi secara kolektif.
“IGI Aceh adalah milik kita semua. Kita harus terus bergerak bersama, meningkatkan kualitas pendidikan dan membuktikan bahwa guru Indonesia, khususnya di Aceh, mampu menjadi agen perubahan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Muswil ke-3 IGI Aceh ini juga menjadi bukti bahwa proses demokrasi dalam organisasi dapat berjalan secara terbuka, sehat, dan penuh semangat kebersamaan. Dengan semangat tersebut, IGI Aceh siap menatap masa depan yang lebih baik demi kemajuan dunia pendidikan di Serambi Mekkah. (Murdani)
0 facebook:
Post a Comment