LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - East West International College (EWIC) Malaysia membuka peluang siswa Aceh meraih pendidikan global sekaligus pengalaman kerja profesional. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Program Work Based Learning bersama sepuluh institusi pendidikan terkemuka di Aceh, di The Pade Hotel, Aceh Besar, Rabu, (29/10/2025).
CEO EWIC Prof. Dr. Dato' Abdul Murad menyampaikna, program revolusioner ini memungkinkan siswa lulusan SMK/SMA melanjutkan studi diploma atau sarjana di bidang perhotelan sambil magang di hotel bintang empat atau lima di Malaysia, dengan mekanisme biaya kuliah dapat dicicil menggunakan gaji yang diperoleh dari magang.
Ia yang hadir langsung pada kegiatan ini mengungkapkan komitmen menalangi sementara biaya visa bagi sepuluh siswa dari setiap sekolah, guna memastikan akses pendidikan internasional yang lebih mudah bagi generasi muda Aceh.
Kesepuluh institusi pendidikan tersebut, ungkapnya, SMK 1 Sabang, SMK 2 Banda Aceh, dan SMK 1 Al-Mubarkeya. Selain itu, SMK SMTI Banda Aceh, SMK 5 Telkom Banda Aceh, Pondok Pesantren Inshafuddin, Pondok Pesantren Babun Najah, SMKN 1 Lhoknga, SMA 1 Indrapuri, serta SMK Masjid Raya.
Acara penandatanganan nota kesepahaman dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Aceh, yaitu Kepala UPTD PPTK Dinas Pendidikan Aceh Rahardian, T Ampuh Ronny, Direktur International Tourism College (ITC) Aceh, Muhammad Nasir, S.Ked.serta tamu undangan lainnya.
Dato' Abdul Murad menjelaskan Program Work Based Learning memberikan kesempatan bagi pelajar asal Aceh terutama bagi siswa dari latar belakang keluarga miskin atau kurang mmapu untuk melanjutkan studi di Malaysia tanpa harus membebani ekonomi keluarga yaitu dengan metode mencicil biaya kuliah yang mereka peroleh dari magang.
"Mahasiswa asal Aceh lebih mudah belajar di Malaysia karena visa mereka akan diurus terlebih dahulu oleh EWIC. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini akan kuliah sambil magang, dan uang yang diperoleh dari magang akan digunakan untuk membayar visa serta biaya pendidikan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja ITC Aceh sebagai mitra kerja yang berdedikasi di wilayah Aceh. Ia juga menyoroti kualitas lulusan ITC Aceh yang dinilai sangat kompeten dan siap berkontribusi di sektor industri, sehingga tingkat gaji mereka pun melampaui standar rata-rata. (Sayed M. Husen)

0 facebook:
Post a Comment