LAMURIONLINE.COM I KOTA JANTHO
— Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indrapuri (IPPEMINDRA) kembali meneguhkan perannya sebagai motor penggerak inspirasi dan edukasi bagi generasi muda melalui kegiatan “IPPEMINDRA Saweu Sikula”. Program ini digelar, Selasa (28/10/2025) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Aceh Besar dan menjadi langkah awal IPPEMINDRA dalam menghadirkan gerakan nyata yang berorientasi pada pendidikan, motivasi, dan nilai kebangsaan di kalangan pelajar sekolah dasar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif IPPEMINDRA dalam menjembatani semangat pemuda dengan dunia pendidikan, menghadirkan pesan bahwa perjuangan dan pengabdian dapat dimulai dari hal sederhana seperti menyapa, menginspirasi, dan mengedukasi siswa-siswa di bangku sekolah dasar.

Program Saweu Sikula dirancang sebagai bentuk kepedulian sosial organisasi terhadap pendidikan generasi muda, dengan misi menanamkan semangat belajar, membangun karakter, serta memperkuat rasa nasionalisme. Momentum Hari Sumpah Pemuda dijadikan simbol untuk menyalakan kembali nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan gotong royong di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Kegiatan dibuka dengan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, di mana Ichza Zurrifqi, selaku Ketua Umum IPPEMINDRA, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Ichza menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya menumbuhkan kesadaran diri sebagai generasi penerus bangsa yang berani mengambil peran dalam perubahan sosial.

“Pemuda hari ini harus berani bergerak, berani menginspirasi, dan berani menjadi bagian dari perubahan. Melalui pendidikan dan semangat kolaborasi, kita mampu melahirkan generasi yang tangguh, cerdas, serta berjiwa sosial tinggi,” tegas Ichza di hadapan para siswa dan dewan guru MIN 7 Aceh Besar.

Suasana upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Para siswa dengan antusias mengikuti jalannya kegiatan, sementara para guru turut mendukung penuh inisiatif IPPEMINDRA yang berfokus pada penanaman nilai edukatif dan karakter sejak dini.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan serangkaian fun game edukatif seperti rebut bola, oper cup minum, ular balon, memasukkan air ke dalam botol, dan estafet tepung. Permainan ini dirancang untuk mengasah kemampuan kerja sama, sportivitas, dan solidaritas antar siswa. Suasana penuh tawa dan kebersamaan mewarnai halaman sekolah, menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Kepala MIN 7 Aceh Besar, Hermansyah, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada IPPEMINDRA atas kontribusi nyata dalam dunia pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif IPPEMINDRA yang telah hadir dan memberikan warna baru dalam kegiatan pendidikan di sekolah. Melalui program seperti Saweu Sikula, siswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga memperoleh pengalaman sosial dan pembelajaran karakter yang berharga,” ujar Hermansyah saat menutup kegiatan.

Selain dukungan dari pihak sekolah, kegiatan ini juga melibatkan Jakfar,S.Pd, Guru MIN 7Aceh Besar sekaligus mantan Ketua IPPEMINDRA periode 2015–2018, yang turut memberikan semangat kepada para anggota muda untuk terus melanjutkan estafet perjuangan organisasi.

Kegiatan ini juga mendapat peran penting dari Azimul Fata, selaku Ketua I IPPEMINDRA sekaligus penanggung jawab kegiatan, yang menegaskan bahwa Saweu Sikula merupakan implementasi nyata dari semangat pengabdian pemuda Indrapuri terhadap dunia pendidikan.

“Melalui program ini, kami ingin hadir lebih dekat dengan pelajar. Kami ingin memberi motivasi bahwa belajar bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang membentuk karakter, kepedulian, dan cita-cita untuk membangun daerah. Saweu Sikula adalah langkah kecil dengan tujuan besar,” ujar Azimul penuh semangat.

Sementara itu, Amrol Murzaki, selaku Ketua Departemen Pendidikan dan Kaderisasi IPPEMINDRA, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses kaderisasi internal organisasi. Melalui keterlibatan langsung di lapangan, para anggota IPPEMINDRA belajar untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan sosial.

“Kami ingin setiap kader IPPEMINDRA memahami bahwa mengabdi bukan hanya tugas organisasi, tetapi juga panggilan hati. Saweu Sikula menjadi wadah pembelajaran bagi kami untuk berinteraksi langsung dengan pelajar, mendengar aspirasi mereka, dan menumbuhkan semangat baru dalam dunia pendidikan,” ujar Amrol Murzaki.

Sebagai kegiatan perdana, IPPEMINDRA Saweu Sikula menjadi simbol sinergi antara pemuda dan lembaga pendidikan. Di bawah slogan “Berani Bergerak, Siap Menginspirasi”, IPPEMINDRA berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi organisasi pemuda lainnya di Aceh Besar untuk terus berkarya, mengabdi, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

IPPEMINDRA berkomitmen untuk menjadikan Saweu Sikula sebagai program berkelanjutan yang akan menyapa lebih banyak sekolah di wilayah Indrapuri dan sekitarnya. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan pemuda tidak hanya berbicara tentang kata-kata, tetapi tentang aksi dan keteladanan dalam mewujudkan perubahan.*

SHARE :

0 facebook:

 
Top