LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH
— Pemerintah Aceh menurunkan sekitar 3.000 relawan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke berbagai daerah terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh.

Para ASN tersebut dikerahkan tidak hanya untuk membantu pemulihan fisik pascabencana, tetapi juga memastikan layanan kebutuhan dasar masyarakat tetap berjalan, mulai dari kebersihan lingkungan, akses fasilitas umum, hingga dukungan pelayanan kesehatan dan sosial bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor sejak akhir November lalu.

Pelepasan relawan ASN dilakukan melalui apel di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Aceh, Minggu (28/12/2025). Apel dipimpin oleh Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, selaku Ketua Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Aceh.

M. Nasir menyampaikan, hingga akhir Desember kondisi darurat masih dirasakan di berbagai daerah Aceh. Bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak pada terganggunya layanan dasar dan aktivitas keseharian masyarakat.

“Penugasan ASN ini merupakan bagian dari upaya memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan dasar di masa sulit. Pemerintah hadir, bekerja, dan peduli,” ujar Nasir.

Ribuan relawan ASN dijadwalkan bertugas selama dua hari, pada 29–30 Desember 2025. Selain kegiatan gotong royong membersihkan fasilitas umum dan rumah ibadah dari lumpur dan material sisa banjir, para relawan juga berperan membantu koordinasi layanan kesehatan, pendampingan warga rentan, serta penguatan layanan sosial di lapangan.

Menurut Nasir, kehadiran ASN di lokasi bencana merupakan bentuk empati dan solidaritas pemerintah kepada masyarakat yang terdampak.


Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP., MPA., memimpin Apel Pelepasan Penugasan 3000 Relawan ASN Pemerintah Aceh ke kabupaten/kota terdampak bencana banjir hidrometeorologi, di Lapangan Upacara Setda Aceh, Minggu (28/12/2025).


“Kita tidak hanya datang membawa alat dan tenaga, tetapi juga kepedulian. ASN turun langsung untuk mendengar, melihat, dan merasakan apa yang dialami warga,” katanya.

Ia menambahkan, penugasan relawan ASN ini merupakan tahap awal dan akan terus disesuaikan dengan perkembangan kondisi di lapangan. 

Pemerintah Aceh memastikan seluruh langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi, dengan mengutamakan keselamatan relawan serta menghormati kearifan lokal.

Usai apel pelepasan, relawan ASN bersama kendaraan dan logistik bantuan diberangkatkan menuju berbagai daerah terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh. (*)

SHARE :

0 facebook:

 
Top