Lamurioneline.com-- Banda Aceh : Sebanyak 29 orang guru Bahasa Arab MA dan SMA  yang terdiri dari perwakilan 6 kabupaten/kota di provinsi  Aceh yaitu Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Sabang, Pidie, dan Pidie Jaya mengikuti pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, yang dilaksanakan pada 8-14 Mei 2016 di Sulthan Hotel International Banda Aceh.


Kegiatan ini dilaksanakan oleh SEAMEO QITEP in Language yang merupakan salah satu Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) Centre di Indonesia.
Lembaga ini bertugas untuk meningkatkan kualitas guru-guru bahasa asing, khususnya bahasa Arab, Mandarin, Jepang, Jerman, dan Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Direktur SEAMEO QITEP in Language, Dr. Felicia Nuradi Uterodewo dalam sambutannya ketika membuka kegatan ini menyebutkan bahwa untuk meningkatkan kemampuan pembelajar bahasa Arab, diperlukan pendidik yang kompeten baik dari segi pedagogik maupun profesionalisme. “Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Pedagogik dan profesionalisme para guru bahasa Arab,” ujar Felicia yang akrab dipanggil Bu SIS.
Narasumber pada kegiatan ini terdiri dari Dr. Felicia Nuradi Utorodewo dari SEAMEO in Language Jakarta, Dr. Nuruddin dari UNJ Jakarta, Dr. Maman Abdurrahman, Dr. Yayan Nurbayan dari UPI Bandung dan Ahmad Ghozi dari PPPPTK Jakarta.
Diklat berlangsung selama 50 jam pelajaran (1 JP 45 menit),  Materi yang diberikan mencakup Metode pengajaran bahasa Arab integratif, penerapan model-model pembelajaran bahasa Arab, penggunaan media bahasa Arab berbasis M3 (mengenal-Membuat-Mengaplikasikan), Pemahaman konsep pengajaran lintas budaya,Evaluasi, Micro Teaching dan kunjungan belajar ke UIN Ar-Raniry dan Museum Tsunami.
Pada akhir diklat, mewakili peserta Chairul Amri dari MAN Rukoh Banda Aceh dan Ibu Rasimah dari MAN Darussalam Aceh Besar menyampaikan rasa haru dan apresiasi serta terimakasih setinggi tingginya kepada SEAMEO QITEP in Language yang telah melaksanakan kegiatan ini, karena kegiatan DIKLAT ini dirasakan sangat bermanfaat bagi peserta DIKLAT.
Sementara Bu Felicia dalam sambutan penutup menilai peserta aktif dan tekun dalam mengikuti semua kegiatan. “Apresiasi tidak perlu diucapkan, tapi dapat dilihat dari keaktifan dan keseriusan bapak/ibu selama mengikuti kegiatan ini,”  sebut direktur SEAMEO QITEP in Language. 
Kegiatan yang menggunakan pendekatan andragogi (pembelajaran orang dewasa) dengan ketua panitia Nirwansyah, sekretaris Auberta Farica dan Yurisman Mapala sebagai anggota. [yyy] [Chairul Amri |
SHARE :
 
Top