Lamurionline.com-- Banda Aceh : Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin menegaskan, peserta MTQ harus benar-benar warga Kota Banda Aceh. Hal itu sangat penting, untuk melahirkan generasi qari-qariah terbaik putra daerah. Hal itu disampaikan saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIV Tingkat Kota Banda Aceh, Sabtu (20/8) malam di Masjid Jamik Luengbata. MTQ itu akan berlangsung 20-27 Agustus 2016.
Tahun ini, Pemko menerapkan aturan yang ketat terhadap peserta MTQ. Peserta diharuskan benar-benar warga Kota Banda Aceh yang dibuktikan dengan kartu keluarga. Aturan itu bertujuan untuk menjaring putra-putri terbaik yang akan mewakili Banda Aceh ke MTQ tingkat provinsi.
Di hadapan peserta dan Forkopimda Banda Aceh yang hadir, Zainal berharap kegiatan syiar Islam seperti MTQ harus rutin dilaksanakan dan berjenjang. Mulai tingkat gampong, kecamatan, dan kota. Sehingga akan menghasilkan generasi Qurani yang handal di Banda Aceh.
Zainal menambahkan, masing-masing cabang yang diperlombakan dalam MTQ mempunyai keunikan dan kekhasan tersendiri serta memerlukan kemampuan yang berbeda.”Cabang-cabang yang diperlombakan dalam MTQ merupakan sebagian dari metode pemahaman Alquran dari berbagai aspek,” ujarnya.
Dalam MTQ tahun ini akan dibuka sebanyak 22 cabang perlombaan, setiap kecamatan hanya berhak mengirim dua peserta untuk setiap cabang, yang terdiri atas putra-putri. Sedangkan tempat perlombaan dibagi empat titik yaitu, Masjid Jamik Luengbata, Masjid Al A’la Cot Mesjid, MTsN 2 Banda Aceh, dan Kantor Camat Luengbata.
Cabang yang dilombakan yaitu, Tartil, Tilawah Tingkat Kanak-Kanak, Tilawah Tingkat Remaja, Tilawah Tingkat Dewasa, Tilawah Cacat Netra, Tilawah Qira’ah Sab’ah Murattal (Remaja), Tilawah Qira’ah Sab’ah Mujawwaz (Dewasa), Hafizh 1 (satu) Juz, Hafizh 5 (lima) Juz, Hafizh 10 (sepuluh) Juz, Hafizh 20 (dua puluh) Juz, Hafizh 30 (tiga puluh) Juz, Tafsir Bahasa Arab, Tafsir Bahasa Inggris, Tafsir Bahasa Indonesia, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran Penulisan Naskah, Khattil Quran Hiasan Mushaf, Khattil Quran Dekorasi, Khattil Quran Kontemporer, dan Musabaqah Makalah Al-Quran (MMQ).(mun)