Presiden Palestina, Mahmud Abbas

Gaza City - Lamuri News - Presiden Palestina, Mahmud Abbas, berbicara melalui telepon Kamis dengan Perdana Menteri Ismail Haniya dan mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangannya, kata HAMAS dalam sebuah pernyataan.

"Dalam pembicaraan telepon, Presiden Abu Mazen (Abbas) mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Ismail Haniya dari Hamas atas kemenangannya dan menyampaikan bela-sungkawa atas kematian syahid (warga Palestina)," kata kantor pemimpin Gaza itu dalam pernyataan tersebut, lapor AFP.

Kantor Berita Palestina Wafa mengatakan, "Presiden menerima telepon dari saudara, Haniya, yang menjelaskan kepadanya situasi di Gaza setelah gencatan senjata."

"Presiden salut atas keteguhan (warga Palestina) dalam menghadapi agresi (Zionis Israel) dan menekankan pentingnya mencapai gencatan senjata dan menghindarkan Gaza dari bencana perang," kata Wafa.

"Presiden mendukung upaya-upaya untuk memperkuat persatuan nasional," lanjutnya.

Wafa menambahkan bahwa Haniya dan dua pejabat tinggi lain Gaza -- Ahmed Bahar dari Hamas dan Mohammed al-Hindi dari Jihad Islam -- mengungkapkan "dukungan mereka bagi gerakan nasional Palestina untuk memperoleh status pengamat di PBB pada 29 November".

Israel meluncurkan ofensif pada 14 November dengan pembunuhan seorang pemimpin militer Hamas. Sejak itu, saling serang antara kedua pihak menewaskan banyak orang, khususnya warga Palestina.

Jumlah warga Israel yang tewas akibat serangan roket dari Gaza mencapai enam sejak 14 November, dua dari mereka prajurit.

Sebanyak 163 orang Palestina tewas selama gempuran udara delapan hari Israel dengan sasaran pejuang Gaza yang menembakkan roket ke negara Yahudi tersebut.

Selama operasi delapan hari itu, militer Israel menyatakan telah menghantam lebih dari 1.500 sasaran, sementara pejuang Gaza menembakkan 1.354 roket ke Israel, 421 diantaranya diklaim mampu disergap oleh sistem anti-rudal Iron Dome. (SI ONLINE)



SHARE :
 
Top