Lamurionline.com ~ LHOKSEUMAWE – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Lhokseumawe Tgk Asnawi Abdullah berharap masyarakat Lhokseumawe menerima dengan ikhlas seruan bersama yang salah satu poinnya tentang larangan duduk mengangkang bagi perempuan dibonceng sepeda motor.

“Mudah-mudahan semua masyarakat kita menyikapi dan menerima dengan ikhlas, karena hal ini bukan untuk mendiskreditkan perempuan, tapi mencari ridha Allah, termasuk menyangkut pakaian dan tatacara pergaulan,” kata Tgk Asnawi Abdullah pada acara penandatanganan seruan bersama tersebut di kantor Wali Kota Lhokseumawe, Senin, 7 Januari 2013.

Selain Wali Kota Suaidi Yahya, seruan bersama itu juga diteken Ketua DPRK Saifuddin Yunus, Ketua MPU Tgk Asnawi Abdullah dan Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Tgk Usman Budiman.

“Saya juga berharap semoga kita semua diberikan hidayah dan kekuatan dengan baik dalam melaksanakan seruan ini, tanpa unsur kepentingan pribadi,” kata Tgk Asnawi.

Sedangkan Ketua MAA Lhokseumawe Tgk Usman Budiman menyampaikan nasehat dalam bentuk kiasan. “Hukom ngon adat lagee zat ngon sifeut, han jeut ta reu-reu kri-kri nyang hawa. Nye meupisah adat ngon hukom, nanggroe meu ron-ron rakyat sengsara,” katanya.[TAP]
SHARE :
 
Top