Amatan ATJEHPOSTcom di lokasi kejadian, oli bekas mengotori dinding, tiga daun jendela dan lantai luar kantor kepala sekolah. Di bagian dalam ruang, oli juga mengotori gorden, kipas angin dan printer.
Adi Chandra, 32 tahun, warga Lingkungan V, Lhoksukon mengatakan saat dirinya pulang nonton bola tengah malam tadi, kotoran oli itu belum ada. Hal sama dikatakan Yusuf, 40 tahun, yang pulang pukul 02.00 WIB dini hari tadi. “Mungkin kejadian itu terjadi lewat pukul 02.00 WIB,” ujarnya.
Telah terjadi penyiraman oli ke sekolah itu pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi, oleh Yusuf yang bertugas membersihkan sekolah bersama Munsir Afandi, 40 tahun, penjaga sekolah. Kejadian itu langsung dilaporkan ke kepala sekolah setempat.
Kepala SD Negeri 1 Lhoksukon, Hj Salamiah SPd, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kita sudah lapor ke Polsek Lhoksukon, tadi pagi pihak Dinas Pendidikan Aceh Utara juga sudah datang ke lokasi.”
“Kita tidak tahu siapa dan apa motif dari kejadian itu karena hubungan kita dengan masyarakat sekitar sangat baik. Kita sesalkan, seharusnya jika ada masalah bisa disampaikan baik-baik, bukan dengan cara seperti ini,” kata Salamiah.[](iip)