Lamurionline.com--KULIAH umum tentang peranan penanaman modal dan daya saing bangsa dalam pembangunan nasional yang digelar di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah disambut antusias oleh para mahasiswa.
Sejumlah pertanyaan pun diajukan kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Dr. Chatib Basri, pengisi kuliah umum itu.
Salah satu pertanyaan tentang peningkatan investasi kelautan ditanyakan oleh mahasiswa Jurusan Kelautan Unsyiah, Yuliza.
“Jujur saya katakan masih sangat kurang untuk fokus dalam bidang kelautan, kita akan membawa investor dalam bidang ini,” kata Dr. Chatib menjawab pertanyaan mahasiswa.
Seorang mahasiswa lain, Irwan Syahputra, mempertanyakan sebab-sebab pemicu kemiskinan di Indonesia selain faktor korupsi. “Padahal Indonesia merupakan peringkat 15 perekonomian yang baik?” tanyanya.
"Salah satunya adalah akses, di Indonesia harus ditingkatkan akses ke berbagai daerah, baik itu akses makanan, akses transportasi dan akses lainnya, sampai saat ini akses sering bermasalah dalam meningkatkan perekonomian Indonesia," jawabnya.
Kuliah umum tersebut berakhir dengan pemberian bingkisan untuk mahasiswa berprestasi, mahasiswa dengan pertanyaan bagus dan mahasiswa yang memiliki IPK 4 yang hadir dalam kuliah tersebut.[] (ihn)
SHARE :
 
Top