SEJUMLAH sastrawan dan budayawan Aceh akan melakukan pertemuan dalam event 'Kemah Sastra" untuk mengkaji kembali karya ulama dan sastrawan Aceh, pemersatu Melayu Hamzah Fansuri di Ujung Pancu, Peukan Bada, Aceh besar 22-24 Februari 2013.
Acara bertema "Manusia dan Tuhan" tersebut akan menghadirkan seniman, Akademisi, birokrat, pengusaha, mahasiswa, guru dan Pelajar.
"Acara dibuka langsung oleh wakil Gubernur Aceh Muzakir manaf," kata Zoelfadi Kawom selaku Ketua Pelaksana Kemah Sastra dari Balai Sastra Samudra Pasai di Banda Aceh.
Kata dia, selama ini sosok Hamzah Fansuri masih misteri. Dia mengharapkan, "Kemah Sastra" dapat menyatukan kembali persepsi tentang hamzah Fansuri.
"Yang  akan mengkaji soal Hamzah Fansuri dari peneliti Hamzah sampai sejarawan yang mengenal sejarah beliau," tutur Zoelfadi Kawom.
Hamzah Fansuri merupakan sosok kontroversial yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Karyanya "Perahu" dan "Burung Pingai" dikenal luas sampai ke seluruh dunia, terutama di kawasan Melayu.[ATJEHPOSTcom](bna)
SHARE :
 
Top