Jika saya ingin membeli syurga, kira berapa ya harganya? Kalau mahal tentu saya harus menabung sejak awal untuk mengumpulkan uang sebanyakbanyaknya. Apakah Anda juga tertarik untuk membeli syurga? Katanya sih syurga itu sangat besar, yaitu seluas langit dan bumi (Q.S. Ali 'Imran 3: 133). Nah, t e n t u n y a k e s e m p a t a n k i t a u n t u k mendapatkan lahan di syurga juga sangat besar kan? Biasanya sih manusia sangat rajin menumpuk harta di dunia tanpa kenal waktu dan lelah. Untuk apa? Katanya sih untuk masa depan yang lebih baik. Untuk persiapan hari tua. Untuk anak dan cucunya, dan sebagainya. Padahal belum tentu ada jaminan kita bisa hidup sampai hari tua. Mengapa kita tidak melakukan hal yang sama untuk akhirat? Bukankah kematian itu sudah pasti? Apakah kita sudah punya persiapan yang cukup untuk pulang ke kampung akhirat? 

Islam sangat menganjurkan ummatnya supaya mau mempersiapkan diri (berinvestasi) untuk jangka panjang (akhirat). Namun Islam juga sangat memperhatikan keseimbangan hidup di dunia dan berbuat baik terhadap sesama: “Dan carilah pada a p a y a n g t e l a h d i a n u g e r a h k a n Allah kepadamu ( k e b a h a g i a a n ) negeri akhirat, dan janganlah kamu m e l u p a k a n bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat b a i k l a h ( k e p a d a o r a n g l a i n ) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat k e r u s a k a n d i ( m u k a ) b u m i . Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (Q.S. Al-Qashash 28: 77) 

Apa sih yang harus kita siapkan (investasi, tabung) supaya dapat membeli syurga? Menurut teori ekonomi, sebaikbaik investasi adalah yang menguntungkan dalam waktu jangka panjang. Nah, investasi yang pertama dan paling utama untuk kita tabung adalah shalat lima w a k t u . M e n g a p a shalat? Karena shalat adalah kunci sukses dunia dan akhirat. Inilah investasi yang t i d a k t e r n i l a i harganya. “ B a r a n g s i a p a y a n g m e n j a g a shalatnya, niscaya shalat itu akan menjadi cahaya, bukti dan penyelamat baginya pada hari kiamat kelak” (H.R. Ahmad, Ibnu Hiban dan Ath-Thabrani) “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatanperbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al-'Ankabut 29: 45) Shalat adalah tiang utama dalam agama Islam. Kalau pondasi ini tidak kuat maka jangan harap yang lain akan kokoh. Sayangnya, banyak diantara kita yang mengaku Muslim tapi masih berani meninggalkan shalat. Nah, kalau ingin membeli syurga, ayo kita menabung dari sekarang. Bagaimana caranya? Yaitu mengerjakan dan menjaga shalat dengan sebaik-baiknya. Semakin banyak kita mengerjakan shalat dengan benar maka semakin berkah hidup kita dan semakin banyak pula tabungan akhirat kita. 

Apakah kita bisa membeli syurga semudah itu? Ternyata syurga itu sangat mahal harganya. Bersyukurlah kita masih diberikan kesempatan hidup untuk m e n g u m p u l k a n a m a l s e b a n y a k - banyaknya. Maka dari itu kita harus bisa meningkatkan saldo tabungan akhirat yang sudah ada. Bagaimana caranya? Nabi SAW mengajarkan kepada ummatnya bahwa ada tiga jenis investasi yang bonusnya akan mengalir terus-menerus, bahkan setelah kita meninggal: “Apabila seorang anak Adam meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang shaleh yang berdo'a untuknya” (H.R. Muslim) Oleh karena itu, seorang Muslim yang pandai dalam berinvestasi akan menyadari bahwa harta yang bermanfaat bukanlah yang disimpan dan ditumpuk di bank, tetapi harta yang dapat mendatangkan bonus besar di akhirat itu adalah yang disedekahkan dan dibagi-bagikan kepada orang yang memerlukan. Ingatlah bahwa setiap harta yang kita infaqkan di jalan Allah akan diganti dengan berlipat-lipat ganda ganjarannya. Seorang Muslim yang cerdas akan menyadari bahwa ilmu yang bermanfaat bukanlah ilmu yang disembunyikan tetapi i l m u y a n g d i s e b a r l u a s k a n u n t u k mencerahkan sesama. Ingatlah bahwa setiap ilmu yang kita ajarkan dan bermanfaat bagi orang lain, maka kebaikannya akan senantiasa kita rasakan tanpa henti-hentinya. 

Seorang Muslim yang bijaksana dalam berinvestasi juga akan menyadari bahwa warisan yang bermanfaat kepada anakanaknya bukanlah harta yang banyak, namun pendidikan agama dan kasih sayang sehingga mereka menjadi anak-anak yang shaleh dan shalehah. Bersyukurlah bagi yang sudah menikah dan mempunyai anakanak yang shaleh. Do'a mereka akan senantiasa mengalir sebagai bonus yang tiada putus-putusnya. Bagi yang belum menikah, tunggu apa lagi? S e g e r a l a h m e n i k a h u n t u k mendapatkan salah satu bonus akhirat ini, hehe… Akhirnya, mari kita buka rekening tabungan akhirat sekarang juga sebagai persiapan untuk membeli syurga. Perbanyaklah saldo setiap harinya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan bonus-bonus yang ada, supaya syurga yang kita dapatkan juga semakin luas. Kalau perlu daftar lah untuk menjadi anggota elit akhirat dengan melakukan amal yang lebih baik lagi setiap harinya. Mudah-mudahan kita semua mempunyai saldo yang cukup besar untuk membeli syurga yang dijanjikan Allah SWT dan berkumpul bersama-sama di dalamnya kelak, Amin.
SHARE :
 
Top