Lamurionline.com--BANDA ACEH - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan berkunjung ke Aceh selama dua hari, mendapat pengamanan ekstra ketat. TNI/Polri menyiapkan 2.500 pasukan untuk mengamankan kedatangan kepala negara.

"Untuk pengamanan disiapkan seluruh personel, lebih kurang ada 2.500 orang," kata Pangdam Iskandar Muda, Mayjen Pandu Wibowo di Banda Aceh, Rabu (18/9).

SBY dijadwalkan bertandang ke Banda Aceh besok untuk membuka Pekan Kebudayaan Aceh ke-enam di Taman Ratu Safiatuddin dan menerima gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa) dari Universitas Syiah Kuala. 

TNI/Polri sudah menggelar apel gabungan untuk operasi khusus pengamanan presiden di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, kemarin. Operasi dilakukan selama dua hari atau dari hari pertama kedatangan SBY. "Sementara dua hari, tapi bisa saja berubah nanti," ujar Pandu.

Menurutnya pasukan pengamanan selain TNI dan Polri, juga melibatkan Satpol PP serta unsur pemerintah daerah. "Kami harapkan (operasi) dapat berjalan dengan baik," sebutnya. 

Pandu menyebutkan pihaknya akan menutup beberapa ruas jalan selama presiden menjalankan agenda resminya. Ia tak merincikan jalan mana saja yang akan ditutup untuk umum.

Pantauan Okezone sejak kemarin beberapa lokasi yang akan dilalui presiden sudah mulai dijaga-jaga oleh aparat keamanan. Tadi malam polisi juga menggelar razia kendaraan di kawasan Simpang Mesra, Banda Aceh.
 
Sebelumnya kedatangan presiden ke Aceh juga disebut untuk mengukuhkan mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Malik Mahmud sebagai Wali Nanggroe Aceh kesembilan. 

Belakangan protokoler istana tak menjadwalkan agenda pelantikan dalam kunjungan itu. Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akhirnya membatalkan rapat paripurna khusus pengukuhan Wali Nanggroe pada 20 September nanti.(Okezone.com)
SHARE :
 
Top