Lamurionline.com--, TOKYO -- Jepang terus mempromosikan wisata halal di negaranya. Salah satunya dengan terus menambah berbagai fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan umat muslim

Terbaru, pemerintah Jepang berencana melengkapi sejumlah bandara dengan ruangan shalat. Rencana tersebut sekaligus sebagai persiapan Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020. 

Kepada Nikkei Asian Review, seperti dilansir On Islam, Jumat (27/12), kepala proyek di Pusat Promosi ASEAN untuk Perdagangan, Investasi dan Wisata di Tokyo, Ken Fujita, mengatakan, upaya membuat bandara lebih ramah kepada Muslim sebetulnnya telah dilakukan. Misalnya, dengan menyediakan informasi seputar Islam. 

Sedangkan langkah lainnya adalah dengan menambah jumlah ruang shalat di bandara. Langkah ini pertama kali dilakukan di Bandara Narita di Prefektur Chiba

Pada Desember ini dibangun ruang shalat di terminal satu dan dua. Ruangan yang disebut juga dengan 'Silence Room' tersebut lantainya dilapisi karpet dan sebuah panel yang menunjukkan arah kiblat. 

Pada Januari 2014, ruangan shalat akan dilengkapi tempat wudhu. Musim panas mendatang, dua ruang shalat di bandara ini akan dibangun di tempat yang dilalui pengunjung setelah menyelesaikan prosedur embarkasi. 

Bandara Kansai yang membangun ruang shalat pada 2006 mengumumkan rencana akan membangun dua ruang shalat Agustus tahun depan. Bandara Haneda akan membuka ruang shalat pada Maret 2014. 

Sedangkan Bandara Osaka akan bekerja sama dengan restoran untuk menyediakan makanan halal. Langkah tersebut dilakukan menyusul keputusan pemerintah Jepang untuk melonggarkan aturan visa bagi wisatawan dari Indonesia, Malaysia dan tiga negara Asia Tenggara lainnya pada Juli 2014. 

Sekitar 28 ribu warga Indonesia dan Malaysia mengunjungi Jepang Oktober lalu. Hari ini, populasi umat Islam yang tinggal di Jepang diperkirakan mencapai 120 ribu jiwa.  REPUBLIKA.CO.ID
SHARE :
 
Top