Lamurionline.com--WAKIL Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai pencantuman agama di KTP sama sekali tidak berdasar. Dia bahkan meyebut negeri seperti Malaysia saja tidak mencantumkan kolom agama di KTP warganya.
“Seluruh dunia juga enggak ada (kolom agama). Malaysia juga enggak ada kolom agama, cuma putusan Undang-undang kita kan pake agama,” ucap Ahok, Jum’at (13/12).
Betulkah pihak Kerajaan Malaysia tidak menyediakan kolom agama dalam KTP warganya?
Dalam penulusuran Islampos, hingga hari ini pihak Kerajaan Malaysia masih mencantumkan Islam di bawah kolom Identity Card (IC). Pencantuman Islam di dalam IC ini penting menurut Rizal, salah seorang warga negara Malaysia.
“(Kolom agama) untuk membedakan apa agamanya dan sangat penting apabila menyangkut kematian,” katanya kepada Islampos, Sabtu (14/12) diKuala Lumpur.
IC atau seperti KTP bagi warga Malaysia juga dilengkapi dengan sebuahChip. Fungsinya agar IC bisa dibaca di setiap instansi pemerintah dan Bank.
Selain sebagai kartu identitas, IC Malaysia juga bisa berfungsi sebagai alat pembayaran jalan tol, kereta api, dan parkir mobil.
Selain itu, pemerintah Malaysia juga menanamkan ‘Ghost image’ (bayangan photo) yang hanya bisa dilihat oleh sinar Ultra Violet hal ini untuk mencegah pemalsuan IC di Malaysia. [ditto/Islampos]
SHARE :
 
Top