Lamurionline.com--Banda Aceh – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Aceh, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar untuk lebih aktif memberantas pelaku illegal logging di kawasan tersebut.
Desakan tersebut disampaikan Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur, Sabtu (14/12/2013), terkait masih maraknya aksi illegal logging di beberapa kecamatan di Aceh Besar.
“Pemerintah dan masyarakat harus lebih pro aktif menghentikan aksi pengrusakan hutan. Karena ini akan berdampak kepada masyarakat juga,” ujar M Nur.
M Nur menyebutkan, perambahan hutan secara besar-besaran yang dilakukan oleh oknum tertentu saat ini masih saja dijumpai di beberapa kecamatan seperti di Kuta Cot Glie, Seulimuem, Kecamatan Indrapuri dan beberapa kecamatan lainnya di Aceh Besar. Bahkan, aksi perambahan hutan di Aceh Besar menurut M Nur terkesan dibekingi oleh oknum tertentu.
“Beberapa waktu lalu puluhan warga menghadang personil polisi yang melakukan operasi penertiban di kawasan Gampong Siron, Kecamatan Kuta Cot Glie. Seharusnya tidak perlu terjadi begitu jika Pemkab melalui dinas terkait melakukan pendekatan dengan masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut M Nur mengutarakan, Walhi Aceh meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk lebih aktif melakukan pendekatan dengan masyarakat. Dengan demikian, kata dia, akan adasolusi lain untuk menghentikan aksi perambahan hutan di wilayah tersebut.
“Ini terjadi karena ada kecemburuan sosial, masyarakat atau oknum tertentu menilai kalau perusahaan HTI dan HPH boleh merambah hutan kenapa mereka tidak. Ini harus segera dihentikan, dalam waktu dekat kita akan melakukan konsultasi dengan Pemkab Aceh Besar terkait maslah ini,” pungkasnya. (sri) http://atjehlink.com
SHARE :
 
Top