• Ada Lomba Kuah Beulangong dan Ceramah Mantan Rocker 

Lamurionline.com—Banda Aceh. Ribuan Masyarakat Banda Aceh memadati Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meukutop), Kecamatan Banda Raya Banda Aceh, dalam rangka mengikuti Maulid Raya Pemko Banda Aceh, Senin (29/02). 

 Pantauan Lamurionline.com, masyarakat sekitar sudah memadati lokasi masjid sejak pagi. Selain itu mantan penyanyi rocker Ustad H Harry Moekti hadir untuk mengisi ceramahnya. 

 Kabag Humas Setdakota Banda Aceh, Drs Marwan mengatakan, peringatan Maulid kali ini dirangkai dengan Milad TPQ Baitul Musyahadah yang ke-23. Peringatan Maulid Raya ini mengusung tema memperkuat Aqidah Remaja utk melawan Penyimpangan dan Kejahatan Seksual (LGBT). 

Hal senada juga disampaikan ketua panitia Backtiar dalam laporannya. Sebutnya kegiatan Maulid pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini peringatan dikemas dalam Maulid Raya yang dirangkai dengan aneka lomba bagi santri-santri TPQ seluruh kota Banda Aceh. Kegiatan perlombaan ini sudah digelar sejak tanggal 23 Februari dan akan berakhir dengan 28 Februari 2016. Perlombaan meliputi Lomba CCA, Lacak Islami, Tahfizd, Tilawah, Tartil, Puzzle Huruf Hijaiyah, Drama Islami, Menggambar, Menulis Surat Untuk Kota Madani, Da’i Cilik dan Penampilan Finalis Audisi Hafidz Qur’an Tahun 2015. 

Sementara itu, Walikota Banda Aceh dalam sambutannya mengajak warga untuk kembali mempraktekkan perilaku hidup sesuai dengan syariat Islam dan melanjutkan keteladanan Nabi Muhammad SAW. Illiza juga menyayangkan sikap orangtua sekarang yang lebih menyenangi anaknya jadi artis daripada mendekatkan diri kepada Allah. Karenanya, Walikota mengajak masyarakat untuk memperkuat aqidah dan melawan penyimpangan-penyimpangan yang menjurus kepada hal-hal negatif, seperti penyimpangan seksual dan lainnya.

Selain menghadirkan mantan penyanyi rock sebagai penceramah. Panitia juga mengadakan lomba kuah beulangong yang menyita perhatian warga yang menghadiri lokasi maulid. Perlombaan kuah beulangong ini diikuti 9 regu dari 9 kecamatan di Banda Aceh. 

Zahrol Fajri, SAg MA, yang juga Kepala Bagian Keistimewaan Kota Banda Aceh mengatakan peserta meracik masakan khas aceh ini sejak pagi di tempat yang telah ditentukan panitia. Ada beberapa kriteria yang dinilai oleh dewan juri, yakni citarasa masakan dan tekstur, kekompakan dan kerjasama tim. 

Sementara dewan juri kuah beulangong ini Ir Amir Ridha yang juga suami wali kota Banda Aceh, Wakil Wali Kota, Zainal Arifin dan ketua DPRK, Arif Fadhillah. Para juara nantinya mendapatkan piala Wali Kota dan hadiah berupa uang pembinaan. Juara I akan mendapatkan Rp. 3 juta, jauara II Rp. 2 juta dan juara III diberikan 1,5 juta. 

 Selain untuk dinilai, kuah beulangong juga dihidangkan untuk dinikmati warga Banda Aceh usai mendengar ceramah Maulid. (Abr/Adl)
SHARE :
 
Top