Rekan – rekan semua yang dirahmati Allah... 

Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini sebaiknya kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk beribadah dengan maksimal. Bila kita ingat lagu dari Sam Bimbo berjudul : Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya...........buat apa berlapar lapar puasa...“Tadarus artinya memahami Kitab Suci”, Tarawih mendekatkan diri pada Illahi..........dan seterusnya.Sebaiknya kita benar benar lebih memahami kitab suci kita sebagai orang Islam, sehingga setiap ilmu yang kita amalkan mempunyai landasan pengetahuan yang jelas. 

Syedara Lon yang sangat saya sayangi, sekarang ini zaman telah berubah dimana ketersediaan IT dengan berbagai merek mempermudah kita dalam melaksanakan ibadah, meskipun efek negatifnya juga sangat banyak. Sehingga terkadang membuat kita terlena waktu, berlalu tanpa ada nilai ibadahnya. Sekarang membaca Al-Quran bisa Online, di facebook banyak konten konten yang bisa kita ikuti khususnya untuk yang terhalang pergi ke Masjid terdekat (misalnya remaja putri yang tidak ada teman untuk bersama tadarus, maka lebih aman tadarus di rumah secara online atau dengan keluarga). 

Selama Ramadhan kita harus banyak tadarus, Tadarus bisa dilaksanakan dimana saja, kapan saja, Masjid, Musala, Meunasah, Rumah dll. Segala sesuatu itu tergantung pada apa yang kita niatkan, jadi selama Ramadhan kalau memang kita banyak mendapatkan tausiyah, atau tadarus bersama secara online menurut saya tidak masalah karena ada pepatah “banyak jalan menuju Roma”.Selama membuka facebook dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada Allah menurut saya sah sah saja. 

 Pada masa Nabi saat mempelajari 10 ayat maka beliau tidak menmbahkannya sebelum mengetahui maknanya dan mengamalkannya. Banyak penjelasan dalam Al-Quran yang menyebutkan manfaat dan keutamaan membaca Al-Quran. Dalam salah satu hadis dari HR.Muslim 804 yang artinya : Bacalah oleh kalian Al-Quran.”Karena ia (Al-Quran) akan datang pada hari kiamat kelak sebagai pemberi syafaat bagi orang-orang yang rajin membacanya. 

Pada hari kiamat Allah SWT akan menjadikan pahala membaca Al-Quran sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, datang memberikan syafaat dengan seizin Allah kepada orang yang rajin membacanya. Dalam surat Shad : 29 artinya Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka mentadabburi (memperhatikan) ayat - ayatNya dan supaya mendapatkan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai pikiran. Mentadabburi “yakni” agar berupaya memahami makna-maknanya dan beramal denganNya. Tidak mungkin bisa beramal dengannya kecuali setelah tadabbur. Dengan tadabbur akan menghasilkan ilmu, sedangkan amal merupakan buah dari ilmu. 

Jadi inilah tujuan diturunkannya Al-Qur’an untuk dibaca dan ditadabburi maknanya diimani segala beritanya, diamalkan segala hukumya direalisasikan segala perintahnya dan dijauhi segala larangannya. 

Demikian yang bisa penulis susun pada kesempatan yang berhagaia ini. Syukur tak lupa senantiasa kita panjatkan kepada Alllah yang telah memberi kesempatan jemari ciptaan-Nya ini menari- nari merangkai kata untuk dapat diambil manfaat-Nya. Di bulan suci ini janganlah berburuk sangka dengan pengguna facebook, hanya Allah Yang Maha Tahu apa yang kita niatkan, manusia tidak berhak menilai seberapa besar ibadah seseorang, berbaik sangka akan lebih baik bagi kita. 

Akhir kata tak ada gading yang tak retak, tak ada lautan yang tak berombak. Mohan maaf bila ada yang salah. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang diRidhai Allah. 

Penulis merupakan guru MTsS Mon Malem Aceh Besar
SHARE :
 
Top