Foto: Mariadi
Lamurionline.com. KOTA JANTHO - Bupati Ir Mawardi Ali dan Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab, Jumat (27/10/2017), melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Leupung.

Kedua pimpinan Aceh Besar itu didampingi beserta Istri disambut oleh masyarakat Leupung di Masjid Jamik Al Ikhlas yang sekaligus dipesijuek (tepung tawari) oleh ulama Leupung Tgk Diauddin.

Pada kunjungan kerja bupati dan Wabup ke wilayah pesisir tersebut, turut di hadiri Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, anggota DPRK, Kepala SKPD dan Camat dalam lingkup Pemkab Aceh Besar, Muspika Leupung.

Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menanam pohon perdana di Komplek Masjid Jamik Al Ikhlas, Leupung, Jumat (27/10/2017). Foto: Mariadi
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali dalam sambutannya meminta aparatur pemerintahan gampong untuk memanfaatkan Alokasi Dana Gampong (ADG) untuk program pemberdayaan masyarakat.

"Dengan perencanaan yang baik, dana gampong dapat dipergunakan kepada program-program yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Bupati Mawardi Ali saat pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Leupung tersebut.

Bupati menyatakan fungsi dari dana gampong atapun dana desa adalah untuk memperkuat basis ekonomi dan pengembangan potensi daerah melalui program pembangunan infrastruktur gampong dan program peningkatan sumber daya manusia.

Untuk itu, perencanaan pembangunan yang baik harus diterapkan di Leupung, sehingga program-program yang diinginkan masyarakat dapat diwujudkan.

"Dengan perencanaan baik, jika ADG tidak terakomodir, Pemkab bisa mealokasikan melalui APBK. Hal ini sangat menentukan bagi perkembangan wilayah Leupung yang hanya terdiri dari 6 gampong dengan mayoritas mata pencaharian sebagai nelayan dan petani," tutur Mawardi Ali.

Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Besar menyarankan agar bagaimana aparatur pemerintahan gampong dapat mengelola anggaran ini sebaik mungkin agar potensi gampongnya dapat dikelola dengan baik.

"Misalnya saja dengan ADG gampong, selain dapat membangun insfratruktur juga pengembangan usaha mikro yang tepat sasaran," ujarnya.

Disela sela percakapan dengan masyarakat Bupati juga menyarankan kepada masyarakat Leupung untuk berKB atau keluarga besar.

Foto: Mariadi
Sebab, pasca gempa dan tsunami 2004 lalu, Kecamatan Leupung sangat sedikit jumlah penduduknya, disebabkan banyak yang meninggal pada musibah besar tersebut.

"Artinya, dengan banyak memiliki anak akan banyak juga generasi kedepan dan menambah jumlah penduduk di Leupung serta berbanding seimbang dengan luas wilayah, yang namun perencanaannya juga harus baik agar generasi kedepan juga baik," pungkas Mawardi.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Usman Banta menyampaikan tentang kondisi wilayah Leupung sebagai salah satu wilayah pesisir di Aceh Besar yang harus diperhatikan.

"Kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati serta jajaran Pemerintah Aceh Besar kiranya dapat memberikan perhatian, sehingga Leupung dapat bersanding dengan kecamatan lainnya dalam pembangunan," tandasnya. (Mariadi)
SHARE :
 
Top