Foto: Mariadi
Lamurionline.com. KOTA JANTHO -  Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali membuka Bursa Inovasi Desa Aceh Besar yang diikuti 1.700 orang dan di berlangsung di Aula Universitas Abulyatama, Kecamatan Kuta Baro, Rabu (27/12).

Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab, Sekdakab Drs Iskandar MSi, Ketua TP-PKK Aceh Besar Ny Rahmah Mawardi, SH, unsur Forkopimda Aceh Besar, para Kepala SKPD, Camat, Kasi PMG, Seluruh Imuem Mukim, Keuchik, Ketua Tuha Peuet gampong dalam wilayah Aceh Besar.

Bupati Aceh Besar dalam arahannya meminta kepada seluruh Kqeuchik dalam wilayah Aceh Besar agar penggunaan dana Desa harus benar-benar maksimal yaitu dengan sistem kelola swadaya masyarakat seharusnya lebih efektif dan memiliki kualitas yang baik.

"Hal itu, kemudian juga harus diimbangkan dengan laporan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan dan evaluasi kembali harus benar-benar maksimal. Inovasi terhadap program pemberdayaan masyarakatnya. Jadi tidak semuanya harus membangun fisik," ujarnya.

Mawardi juga mengharapkan kepada Keuchik-Keuchik agar menjalankan intruksi Bupati No.1 yang telah di keluarkan yaitu mengenai pelaksanaan shalat berjamaah di Masjid dan menghentikan aktifitas di kala suara Azan di kumandangkan. Karena inilah yang paling utama harus kita laksanakan dalam membangun Gampong, bersinergi dengan pendidikan agama sehingga apa yang kita kerjakan semua mendapat ridha dari Allah SWT serta Selamat Dunia dan Akhirat dalam mengelola dana desa.

Foto: Mariadi
Di Sela-sela berlangsungnya acara tersebut Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali juga menyerahkan penghargaan kepada 5 gampong terbaik hasil evaluasi Tim Dana Desa Aceh Besar yaitu  Gampong Lamkuta Blang Mee Kecamatan Lhoong, Gampong Meunasah Mon Cut Kecamatan Lhoknga, Gampong Blang Krueng Kecamatan Baitussalam, Gampong Suka Damai Kecamatan Lembah Seulawah, Gampong Meunasah Mon Kecamatan Mesjid Raya. Kelima Gampong tersebut merupakan Gampong Terbaik dalam hal tata Kelola penggunaan dana desa.

Koordinator Tim Tenaga Ahli Provinsi Wilayah Aceh, Drs Zulfahmi Hasan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama di Aceh, program inovasi desa ini diselenggarakan untuk memacu kreatifitas para unsur pelaksana Pemerintahan Gampong dalam membangun dan menghasilkan infrastruktur yang berkualitas.

Ketua panitia pelaksana Drs Ramli Yahya yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Aceh Besar menyampaikan bahwa maksud dilaksanakan bursa inovasi desa ini yaitu untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif. (Mariadi)
SHARE :
 
Top