Dok. Rizki
LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH - Muhammad Chaizir S.Ud, aktivis muda asal Pagar Air dilantik menjadi Ketua Senat mahasiswa Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh Periode 2018-2019. Selain sebagai ketua senat ia juga aktif di beberapa organisasi internal dan eksternal kampus. Chaizir dipercayakan sebagai Sekretaris Alumni Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, sekdes Meunasah Krueng, Ketua Remaja Masjid Pagar Air dan juga terlibat di beberapa organisasi lain.

Sementara Muhammad Rizki SPdI di percayakan sebagai Sekretaris Jendral Senat Mahasiswa Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh 2018-2019. Rizki juga aktif di beberapa organisasi. Diantaranya mantan Ketua Remaja Masjid At Taqwa Lampupok, Indrapuri, Aceh Besar. Ia Juga pernah menjabat sebagai Pj HMJ-PAI, Pengerak Persatuan Alumni PAI dan juga aktif di dalam berbagai kegiatan kepemudaan.

Pelantikan senat digelar Kamis, (12/07) siang. Muhammad Chaizir menggantikan kepengurusan senat  yang lama yang diketuai Lismijar. 

Ketua panitia pelantikan Muhammad Rizki, SPdI menyampaikan, untuk sampai pada hari pelantikan ini banyak sekali pembelajaran dan pengalaman yang di dapatkan. 

"Pembelajaran ini tidak ada di ruang perkuliahan tetapi ada di dalam sebuah organisasi dan itu merupakan pengalaman yang sangat berharga" ujar Rizki.

Di samping itu, Rizki berterima kasih kepada panitia yang telah bekerja maksimal dan mengajak seluruh peserta yang berhadir agar mengikuti acara sampai selesai. 

Rizki juga menyampaikan, kegiatan pelantikan diisi dengan Kuliah umum bersama Prof Dr Syahrizal Abbas MA dengan tema "Optimalisasi Peran Mahasiswa Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam Penyelesaian Problematika Keacehan dan Keindonesiaan".


Ketua Senat yang baru dilantik Muhammad Chaizir S.Ud, dalam sambutannya mungucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menyatakan bahwa ia beserta jajaran pengurus Senat periode 2018-2019 siap untuk melaksanakan amanah yang diemban.

“Terima kasih atas kepercayaan ini dan saya akan berusaha untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya bersama tim yang ada saat ini" ujarnya bersemangat.

Ia menambahkan, Senat di S1 berbeda dengan S2 dan S3.

"Di sini kita harus lebih melihat pada tahapan-tahapan dan keilmuan, menganalisis dan mampu memberikan solusinya" lanjut Chaizir.

Sementara Prof Dr Syahrizal Abbas MA, dalam kuliah umumnya menyampaikan, Mahasiswa Pascasarjana harus berbeda dengan di S1, yang mana di S2 ini orientasi nya lebih kepada hal-hal yang ilmiah dari pada keilmuan. "Mahasiswa Pascasarjana harus mampu dan cepat merespon isu-isu terkini dan juga harus berani memecahkan masalahnya" tutur Prof Syahrizal yang juga Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Direktur Dr Salman Abdul Muthalib Lc, MA, Ketua Prodi, dosen dan staf, ketua BEM UIN Ar-Raniry serta ketua  Organisasi PTN/PTS SE Aceh, serta peserta kuliah umum dari kalangan mahasiswa dan tamu undangan lainnya. (MR)
SHARE :
 
Top