LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – PentaSagoe yang diprakarsai oleh M Yusuf Bombang yang akrap disapa “Apa Kaoy”, Sabtu (28/07) malam sukses menggelar pagelaran “Hiem Untuk Masa Depan Aceh” di KanDe Café, Batoh, Banda Aceh. Kegiatan yang diisi dengan seni tari, baca puisi dan hiem (teka-teki-red) ini nantinya direncanakan digelar secara berkala sebulan sekali. M Yusuf Bombang dalam sambutannya mengatakan, sekarang dirinya menggarap hiem menjadi seni pertunjukan teater yang dimainkan kalangan anak muda dan remaja, laki laki dan perempuan.
Dok. Lamurionline.com
“Salah satu yang akan kita tampilkan malam ini dari Komunitas Hiem Keumala Intan, menyandingkannya dengan tokoh terkenal seperti Fikar W. Eda untuk memberi motivasi kepada kelompok remaja tersebut," kata Yusuf lagi.
Dok. FB M Yusuf Bombang
Turut hadir meramaikan pagelaran tersebut mantan Wakil Gubenur Aceh Muhammad Nazar yang ikut memberikan orasi budayanya dan penampilan penyanyi Aceh sekaligus pemilik KanDe Café, Rafly, Ketua UPTD Taman Budaya Aceh Subur, Ketua Majelis Seniman Aceh Syamsudin Jalil (Ayah Panton), serta para seniman dan budayawan lainnya. Tujuan dari acara tersebut lanjut Yusuf, untuk mempertahankan keberadaan dan menunjukkan kepada khalayak bahwa hiem bisa dikembangkan dan disandingkan dalam bentuk acara apapun. “Jika kita bisa meramunya dengan tepat, hiem juga bisa menjadi sebuah seni Aceh yang keren” ujar pria yang dulunya dikenal publik memandu acara Hiem Aceh di salah satu radio lokal ini. Selama ini sebutnya, jenis kesenian dan budaya Aceh masih termarginalkan oleh berbagai faktor sehingga perlu dikembangkan lagi terutama pada generasi muda.
Dok. FB M Yusuf Bombang
Selain penampilan hiem dari Apa Kaoy, Penyair Aceh Fikar W Eda ikut mementaskan puisinya diikuti Dialog dan Diskusi Seni Budaya, serta penampilan musikalisasi puisi oleh Komunitas Rangkaian Bunga Kopi dan Tari Kreasi dari Sanggar Humaira yang disambut meriah para kawula muda yang hadir. Editor: Cek Abrar
