Dok. IST
LAMURIONLINE.COM I ACEH TAMIANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Aceh Tamiang bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Aceh Tamiang menjalin kerjasama di kantor PKK Aceh Tamiang, Sabtu (27/10). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya membentengi keluarga dari penyalahgunaan narkoba.

Penandatanganan ini langsung dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Tamiang Rita Syntia, ST. MM dan Kepala BNNK Aceh Tamiang AKBP Trisna Safari Yandi, SH, dan disaksikan Wakil Ketua DPRK Nora Idah Nita, SE.

Kepala BNNK Aceh Tamiang AKBP Trisna Sapari Yandi, SH menyatakan, ibu adalah ujung tombak dalam pencegahan narkoba di lingkungan keluarga. Sebab, ibu punya waktu dan kesempatan lebih besar dibandingkan ayah.

“Ibu lebih mengetahui perubahan terhadap anak, bila dibandingkan dengan bapak,” ucapnya dihadapan para peserta kegiatan Diseminasi Informasi P4GN melalui Pemanfaatan Media Konvensional Tatap Muka di Kantor PKK.

Untuk itu, BNN Kabupaten Aceh Tamiang menyadari pelibatan PKK untuk pencegahan di lingkungan keluarga sangatlah penting. Sehingga melalui kerjasama ini diharapkan penyalahguna narkoba terhadap anak bisa berkurang.

Dalam kegiatan ini hadir sebanyak 50 orang ibu PKK yang berasal dari 12 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang.

“PKK yang hadir ini kita undang dari seluruh kampung di Aceh Tamiang dengan harapan ibu ibu bisa membantu melakukan pencegahan di desa,” ucap Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Tamiang Rita Syntia

Rita Syntia mengakui, keberadaan narkoba di Aceh Tamiang sangat memperhatinkan. Penggunannya tidak hanya orang dewasa, tetapi juga sudah merambah ke anak-anak dengan penggunaan bahan adiktif. 

“Banyak anak-anak sekarang juga pakai lem yang ini juga berdampak negatif,” jelasnya.

Dengan hadirnya BNNK Aceh Tamiang bersama PKK, Rita berharap pengetahuan ibu-ibu semakin meningkat. Sehingga kewaspadaan terhadap anak-anak dirumah dari pengaruh buruk narkoba diharapkan bisa terhindar.

Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Nora Idah Nita mengakui kondisi peredaran narkoba di Aceh Tamiang sangat memprihatinkan. Banyak kasus yang terjadi dilatarbelakangi oleh penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, diberbagai kesempatan dirinya terus menghimbau dan mendukung berbagai kebijakan pemberantasan narkoba.

“Saya juga memberi masukan kepada Bupati agar kedepan dibuat program atau kegiatan pelatihan atau balai latihan kerja yang nantinya bisa membuat anak-anak kita lebih aktif, sehingga terhindar dari pengaruh negative,” jelasnya. (smh)
SHARE :
 
Top