dok. dai perbatasan/amri
LAMURIONLINE.COM I ACEH SINGKIL - Dua warga Sumatera Utara, Tena Gea (22) asal Gunung Sitoli Kabupaten Nias dan Jeda Rahmat Zai (20) kabupaten yang sama, mengucapkan dua kalimat syahadat, Kamis (06/07) di Desa Pulau Balai kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil. Prosesi pensyahadatan dilakukan dai perbatasan Aceh Singkil, H Aswad Ritonga SH,  disaksikan langsung Imam Meunasah Almustofawiyah desa setempat dan sejumlah masyarakat lainnya. 

"Alhmdulillah dengan izin Allah kami tetap istiqomah dalam membina umat. Baik sesama muslim dan juga saudara kita yang bukan muslim untuk mengajak atau melakukan pembinaan, yang mana agama Islam merupakan satu-satunyanya agama yang diridhai Allah" ujar H Aswad.



Aswad menambahkan bagi yang sudah muallaf secara terus menerus para dai perbatasan melakukan pembinaan dalam rangka memperdalam agama Islam. 

"Mudah-mudahan kedepan makin bertambah saudara kita seiring dengan berjalannya waktu" harap Aswad yang merupakan dai perbatasan Aceh Singkil binaan Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh itu. 

Usai pensyahadatan, kedua muallaf tersebut berganti nama dari Tena Gea yang dulunya beragama Katolik menjadi nama Islam, Abdurrahman Gea dan Jida Rahmat Zai yang dulunya Kristen Protestan menjadi nama Islam, Rahmat Solih Zai. (amri/hrn)
SHARE :
 
Top