Penyerahan santunan kepada keluarga Almarhum Abdul Kadir.dok. IST
LAMURIONLINE.COM | ACEH - Tenaga Pendamping Profesional (TPP) P3MD Aceh mencanangkan gerakan solidaritas penggalangan dana santunan sosial untuk diberikan kepada pendamping desa yang meninggal dunia.  Gerakan solidaritas ini mendapat dukungan penuh dari seluruh pendamping desa 23 kabupaten/kota di Aceh mulai dari TA Propinsi, TA kabupaten/kota, PD dan PLD bahkan dukungan dan apresiasi dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh beserta Satuan Kerja (Satker) P3MD Aceh.

Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) P3MD Aceh, Drs Zulfahmi Hasan mengatakan bahwa kegiatan solidaritas ini dicanangkan sejak bulan Juni 2020 dan menghasilkan sebuah kesepakatan jika ada anggota TPP Aceh yang meninggal dunia, maka seluruh TPP Aceh yang berjumlah sekitar 2.600 orang akan menyumbang dana (iuran sosial). 

Sebelumnya bulan Mei 2020 ada 2 orang pendamping desa Aceh yang meninggal dunia secara berurutan. Yang pertama adalah Abdul Kadir, salah satu Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, yang meninggal dunia setelah 3 malam berturut-turut menfasilitasi musyawarah desa khusus (musdessus) untuk pembagian BLT-DD di 3 gampong dampingannya. Saat pulang dari musdessus tersebut yang sudah menjelang sahur yang bersangkutan terjatuh di kamar mandi dan meninggal dunia di Puskesmas Kecamatan Indra Makmu. 

Penyerahan Santunan kepada Keluarga Almarhum Razali, ST
Pihak keluarga mengatakan almarhum memiliki riwayat darah tinggi. Almarhum meninggalkan isteri dan anak-anaknya yang masih kecil. Untuk keluarga almarhum dana solidaritas yang terkumpul sebesar Rp. 24.670.000

Yang kedua adalah Razali, ST, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PD-TI) Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, yang meninggal dunia karena sakit komplikasi. Almarhum meninggalkan 1 isteri yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan 4 orang anak (yang paling kecil berusia 2 tahun). Untuk keluarga almarhum terkumpul dana Rp. 27.540.000 sehingga total dana solidaritas keduanya mencapai Rp. 52.210.000,-

Lebih lanjut Fahmi menjelaskankan kegiatan gerakan solidaritas ini secara berjenjang turut dibantu oleh TPP kabupaten/kota hingga PD dan PLD kecamatan masing-masing. Setiap PLD menyumbang Rp. 5.000, PDP/PD-TI Rp. 10.000, TA Kabupaten 20.000, dan TPP Propinsi Aceh Rp. 50.000. Dalam implementasinya dana yang terkumpul lebih banyak dari yang disepakati. Ini menunjukkan rasa solidaritas, empati dan kepedulian yang sangat tinggi dari seluruh TPP Aceh. Dana yang terkumpul oleh TPP Propinsi diserahkan kepada keluarga Almarhum.  Kita berharap kegiatan Gerakan solidaritas ini dapat terus berlanjut ke depannya. 

Disamping penyerahan santunan sosial, seluruh TPP P3MD Aceh juga menitipkan doa untuk alrmahum agar diampuni segala dosa-dosanya dan diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. (badly/rel)
SHARE :
 
Top