Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung Al-Falah Sigli ini, menjelaskan, Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia dan beliau menunjukkan hasilnya pada pribadi para sahabat. Misalnya, sahabat mampu lebih mengutamakan orang lain dibandingkan dirinya.
Dalam ceramah yang dihadiri ratusan warga Lampanah itu, Amri Fatmi, menguraikan bentuk prilaku jahiliyah yang diubah oleh Rasulullah Saw. Diantarnya masyarakat jahiliyah yang tidak menghargai orang tua, beliau mengubahnya menjadi muslim yang tidak durhaka kepada orang tua.
Contoh lain, ketika itu masyarakat jahiliyah membunuh dan menguburkan anak perempuan, Rasulullah melakukan perubahan dengan memberi penghargaan yang sama terhadap anak laki-laki dan perempuan. "Jadi jika masih ada yang membedakan anak laki-laki dan perempuan, itu adalah sisa cara berpikir jahiliyah," urainya.
Prilaku jahiliyah lainnya yang diubah Rasulullah Saw, suka mengambil hak orang lain, membicarakan hal-hal yang penting, bertanya yang tidak perlu, dan menyia-nyiakan harta. Beliau mengubahnya sehingga sahabat dan masyarakat muslim haram mengambil hak orang lain, tidak berbicara yang tak perlu, tidak bertanya yang tak penting dan tidak mubazir dalam menggunakan harta.
Amri Fatmi memberi contoh menyia-nyiakan harta pada zaman sekarang dalam bentuk membeli rokok dan kuota internet untuk main game dan judi online. "Judi adalah perbuatan setan, jiwanya terganggu dan tak pernah ada orang main judi yang jadi kaya," jelasnya.
Dia menambahkan, perlu kontrol orang terhadap anak yang menggunakan smart phone, sehingga tak ketagihan game apalagi judi online. Rasulullah Saw melarang permainan game yang sia-sia dan membuang-buang waktu.
"Permainan game sejak dini dapat merusak konsentrasi anak dan akan melahirkan generasi yang tak bisa belajar lagi. Otak besarnya telah rusak, " tegas alumni Al Azhar, Mesir ini, yang juga dosen perguruan tinggi Al-Hilal, Sigli.
Sebelumnya, peringatan maulid yang diorganisir Remaja Masjid Asysyuhada Lampanah itu, diawali dengan santunan 14 anak yatim dan pembacaan keputusan Imum Syik Asysyuhada tentang susunan pengurus BKM dan panitia pembangunan masjid. Menurut Ketua Remaja Masjid, Husban, santunan anak diberikan dalam bentuk uang tunai Rp 2,8 juta, masing-masing anak mendapat Rp 200 ribu.
 |
| Foto Bersama |
Sementara pengurus BKM Asysyuhada yang disahkan dan diumumkan kepada publik: Imum Syik Tgk Saifullah Ali, Wakil Tgk Mukam Zahri SAg dan dilengkapi imam rawatib. Ketua Tgk Sayed Muhammad Husen, Wakil Ketua Tgk Mukam Zahri SAg, Sekretaris Tgk Aslim Arsyad, Wakil Sekretaris Tgk Amri, Bendahara Tgk M Nasir Ali SAg dan Wakil Bendahara Tgk M Azwir. Pengurus BKM dilengkapi dengan bidang idarah, imarah, riayah dan seksi-seksi.
Panitia Pembangunan Masjid Asysyuhada terdiri dari Ketua Husaini Arsyad ST, Wakil Ketua Mahya Zakuan SAg, Sekretaris Danil Rahmat SPd, Wakil Sekretaris Husban, Bendahara Mulyadi SPt dan Wakil Sekretaris Fuadi. Panitia pembangunan dilengkapi dengan bidang perencanaan, pelaksanaan, pendanaan, humas dan publikasi.
Imum Syik Masjid Asysyuhada Lampanah, Tgk Saifullah Ali mengatakan, peringatan maulid dan hari-hari besar Islam yang rutin diperingati sangat membantu dengan adanya inisiatif dan kerjasama BKM dengan remaja masjid.
"Pengurus BKM baru yang telah terbentuk dari hasil musyawarah mencapai 72 orang itu, perlu dukungan masyarakat supaya dapat bekerja dengan baik, dan mampu memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan ibadah, pembangunan dan sosial kemasyarakatan," harapnya.
Anggota DPRK Kabupaten Aceh Besar, Hanifullah SPd, mengungkapkan, pembangunan fisik di Lampanah sudah lebih maju, masjidnya yang indah dan kepengurusan masjid sudah dilengkapi dengan BKM, panitia pembangunan dan remaja masjid.
"Insya Allah, tahun depan kita usulkan pembangunan gedung TPA dua lantai di lingkungan masjid, untuk melengkapi pintu gerbang masjid yang dibangun tahun ini," ujarnya. (smh/rel)
0 facebook:
Post a Comment