lamurionline.com -- Meulaboh – Kebakaran yang melanda Pesantren Serambi Mekkah di Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, yang menghanguskan sekitar 20 unit bilik asrama putra pada Kamis (21/1/2021) kemarin, mengundang keprihatinan mendalam Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT.




Atas musibah kebakaran tersebut, Gubernur Nova Iriansyah langsung memerintahkan Dinas Sosial Aceh untuk mengantarkan bantuan masa panik ke pesantren tersebut.

Bantuan berupa sandang pangan itu diterima langsung oleh Pimpinan Pesantren Serambi Mekkah Tgk. Mutawali yang disaksikan Bupati Aceh Barat, Ramli MS di pekarangan Pesantren Serambi Mekkah, Jumat (22/1/2021).




Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah mengatakan, bantuan Pemerintah Aceh yang disalurkan melalui Dinas Sosial Aceh ini merupakan amanah Gubernur Aceh untuk para santri dan pimpinan dayah yang terdampak bencana.

Menurut Devi Riansyah, Gubernur Aceh secara menyatakan rasa prihatin mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa Pesantren Serambi Mekkah. Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan.

“Pak Gubernur Aceh juga menyampaikan salam dan keprihatinan kepada para santri dan pimpinan dayah. Semoga bantuan ini dapat berguna dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah.

Sementara itu, Tgk Mutawali selaku pimpinan pesantren mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh atas bantuan tersebut. “Saya atas nama pimpinan dayah mengucapkan terimakasih Kepada Pemerintah Aceh, dan Pak Gubernur atas kepeduliannya pada pesantren kami,” ujarnya.

Bupati Ramli MS juga menyampaikan ucapan terimakasih atas atensi dan empati Gubernur Aceh tersebut. Menurut Bupati Ramli, bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Aceh atas musibah kebakaran yang menimpa Pesantren Serambi Mekkah.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh atas perhatian dan kepeduliannya atas musibah kebakaran ini,” ujar Ramli MS. (Cek Man/Ril)


SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top