LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR - Dalam rangka menekan angka stunting Pemerintah Gampong Pasie Lamgarot menggelar Rembuk Stunting, dalam rembuk tersebut, Pemerintah Gampong Lamgarot sepakat akan membentuk Rumah Gizi Gampong (RGG) sebagai strategi menekan angka stunting dan penanganan stunting di gampong setempat. Rembuk stunting dilaksanakan di Sekretariat Rumah Desa Sehat (RDS), Senin (22/08).

Rembuk Stunting tersebut diikuti oleh Aparatur Gampong, Pendamping Desa dan Kader Posyandu guna menemukan persoalan dan solusi sebagai upaya penurunan angka stunting di gampong. 

Keuchik Gampong Pasie Lamgarot Mukhlis mengatakan pemerintah gampong memberikan dukungan terhadap pencegahan dan penanganan angka stunting dengan menggunakan dana desa. 

"Dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di gampong Pasie Lamgarot, kita akan manfaatkan dana desa," katanya. 

Sementara itu, Pendamping Kecamatan Beti Eliza didampingi Pendamping Gampong Pasie Lamgarot Firli mengatakan bahwa para kader dan unsur masyarakat sepakati program RGG (Rumah Gizi Gampong). 

"Hasil rembuk ini menyepakati program RGG, sebagai upaya pencegahan dan strategi penanganan stunting," ujarnya. 

Sebelumnya pada 2021, angka stunting di Pasie Lamgarot mencapai 10 kasus hingga 2022 tersisa 3 kasus. Penurunan angka stunting tersebut ditekan dengan pemberian asupan gizi tambahan setiap hari. 

Program usulan yang lahir dalam rembuk stunting untuk diusulkan dalam rapat gampong antara lain melanjutkan program RGG, penambahan dapur dan perlengkapan RGG dan PMT tambahan bagi Balita terindikasi stunting dan Ibu Hamil.

"Hasil rapat kita akan melanjutkan program RGG guna menekan laju angka stunting, nanti kita akan tambah dapur dan beberapa peralatan untuk RGG," pungkasnya.*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top