Co-Founder dan Direktur PT Energi Quarto Indonesia, Hamdani Bantasyam menyampaikan materi wirausaha pada FGD Pengembangan Dosen Entrepreneur dan Pelaku Usaha USK, di Balai Senat kampus setempat, Kamis, (5/10/2023)

LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) terus menggembleng pelaku usaha kampus untuk sukses berwirausaha. Salah satunya dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), dengan menghadirkan praktisi berpengalaman.

Hamdani Bantasyam, dengan pengalaman lebih dua puluh tahun bekerja di perusahaan Amerika Serikat, dan pendiri tiga perusahaan dihadirkan sebagai narasumber pada FGD Pengembangan Dosen Entrepreneur dan Pelaku Usaha USK, di Balai Senat USK, Kamis (5/10).

Dalam pemaparannya, Co-Founder dan Direktur PT Energi Quarto Indonesia itu menilai program dosen entrepreneur USK menjadi nilai lebih yang tidak dimiliki banyak kampus. Rata-rata kampus di Indonesia dengan program wirausaha, hanya untuk mahasiswa.

"Tugas selanjutnya adalah menciptakan dosen yang sukses dalam berwirausaha. Sehingga menjadi inspirasi bagi mahasiswa serta pelaku usaha lainnya yang ada di kampus. Dengan demikian, tidak ada lagi kesan kampus hanya teori saja, tetapi juga berhasil dalam praktiknya," jelas Hamdani.

Materi utama yang ia bahas pada FGD tersebut adalah Building Ecosystem. Menurutnya, untuk membagun ekosistem bisnis yang baik lagi sehat, seyogyanya melibatkan mahasiswa, dosen, tendik, alumni yang sudah sukses berwirausaha, para praktisi mumpuni, hingga pihak lain yang saling terhubung.

"Dan yang tak kalah penting, harus ada person leader. Serta mesti ada political will dari Rektor dan Wakil Rektor demi sebuah support system yang kuat," ujarnya.

Hamdani menjelaskan, wirausaha bukan saja marketing maupun package. Itu hanya salah satu bagian dari wirausaha. Namun yang utama dari wirausaha adalah mindset, maka open minded menjadi keniscayaan. Disertai dengan respek antar sesama.



Sementara itu, Wakil Rektor USK Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc di momen yang sama mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah USK dalam mensukseskan program 1000 Wirausaha Muda USK dan pengembangan Dosen Entrepreneur.

"USK punya komitmen yang besar untuk membina mahasiswa, dosen yang berwirausaha. Maka pengembangan dan inovasi terus digalakkan, sembari berkolaborasi dengan unsur terkait," kata Prof. Mustanir.

Prof. Mustanir menjelaskan, FGD tersebut sebagai medium pemantapan dalam akselerasi 1000 Wirausaha Muda USK, yang dalam hal pendanaan, salah satunya siap disokong oleh PT Pegadaian. Hal ini telah termaktub dalam Perjanjian Kerja Sama.

"Dukungan dan pendanaan dari mitra USK menjadi motivasi lebih, sekaligus bukti nyata bahwa USK selaras antara teori dan praktik langsung wirausaha. Kami berharap FGD ini menjadi tambahan ilmu bagi praktisi wirausaha USK," pungkasnya. (Sayed M. Husen) 

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top