Hal ini disampaikan Dr Silahudin MAg dalam Program Pengabdian Masyarakat Internasional di Kabupaten Bener Meriah. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar ini menawarkan konsep pendidikan terpadu untuk mengatasi masalah di atas. Konsep pendidikan terpadu merupakan sebuah konsep yang dibangun oleh program studi S3 Pendidikan Agama Islam pascasarjana Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Menurut Dr Silahudin program pendidikan terpadu telah diuji coba terapkan di Kabupaten Aceh Besar sejak tahun 2018. "Alhamdulillah Konsep ini telah berjalan dengan baik di Kabupaten Aceh Besar. Jadi kita ingin mengembangkannya di Kabupaten Bener Meriah ini," ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, Dr Saidi mengatakan bahwa Kabupaten Bener Meriah telah mencoba merumuskan model pendidikan terpadu yang sesuai untuk daerah mereka. "Sekarang kita sudah menambah jam pelajaran agama di luar jam pelajaran reguler di sekolah dasar dan menengah. Dalam tambahan ini kita memasukkan pendidikan agama sejauh ini orang tua mulai tertarik kembali menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan umum ini," ujar Saidi.
Di sisi lain, dosen yang terlibat dapat merefleksikan kembali temuan-temuannya dengan data terbaru dari masyarakat. Jadi ini menguntungkan dua pihak. Sementara Pj Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi mengungkapkan rasa gembiranya didatangi orang kampus yang dengan sukarela berbagi pengetahuan kepada masyarakat. "Kami berharap program seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun sehingga kami ikut tercerahkan dengan kehadiran bapak ibu semuanya" tutupnya. (Rizki/Abrar)
0 facebook:
Post a Comment