lamurionline.com -- Banda Aceh -- Menjelang peringatan 19 tahun tsunami, sekumpulan anak muda Aceh mengajak masyarakat  Aceh terus  bangkit dengan data.  Ajakan itu disampaikan dalam peluncuran komunitas baru di bawah bendera Institute for Statistics and Socio-Ecological Development  (ISSED) atau  Institut untuk Statistik dan Pembangunan Sosio-Ekologis di Darussalam, Banda Aceh pada Jumat siang, (22/12/2023).

CEO ISSED Trisna Mulyati menyampaikan,  ISSED sebuah komunitas yang percaya pada kekuatan data untuk pembangunan sosial, manusia, dan lingkungan berkelanjutan.  "Seperti pengalaman bangsa-bangsa moderen, data, dan statistik yang berkualitas adalah dasar kemajuan di semua sektor. Aceh, Indonesia juga bisa bangkit dengan data," ujarnya. 

Menurut Trisna, yang dibentuk ini memang komunitas peneliti, akademisi, analis, konsultan, praktisi, hingga relawan  multi dan inter  disiplin. Nantinya akan menjadi civic tech social enterprise yang berbasis data. Karena itu, selain ahli statistik dan sains data, ISSED diperkuat sosiolog, ekonom, perencana wilayah, ahli kebijakan publik, hingga ahli kesehatan dan ahli lingkungan. 


Sementara itu, Program Manager ICAIOS Ika Ismiati, mengucapkan selamat atas peluncuran ISSED secara resmi setelah digagas sejak 2019. "ICAIOS ikut bangga telah  membidani kelahiran ISSED. Semoga kualitas data yang makin baik juga akan meningkatkan kualitas hasil penelitian yang menjadi  perhatian utama ICAIOS,” kata Ika.  

Dosen Jurusan Statistika FMIPA Universitas Syiah Kuala (USK) Dr. Munawar, S.Si, M.App.Stat menyambut baik kehadiran ISSED yang digagas sejumlah alumni dari jurusan statistika. "Khususnya karena alumni statistika berkolaborasi dengan alumni dari berbagai bidang ilmu lain seperti ekonomi, psikologi, bisnis, industri, serta sains data. Ini menunjukkan alumni kita cukup percaya diri dan mandiri," ujar doktor statistika yang sedang menyiapkan Program Magister Statistika di USK ini.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu dan Satu Pintu (DPMPTSP) Marthunis Muhammad, ST, DEA, MA,  yang ikut hadir pada acara peluncuran itu, menyambut baik kehadiran ISSED. 

Menurutnya, ISSED adalah investasi ril di Aceh.  Begitu ISSED terdaftar, tentu saja ikut menambah daftar badan usaha yang beroperasi di Aceh. Ini investasi yang diharapkan berdampak dan berkelanjutan, karena dimotori anak muda dengan membawa semangat komunitas kreatif berbasis ilmu pengetahuan. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top