lamurionline.com -- Aceh Besar -- Agresi zionis Israel terhadap Palestina terus berlanjut tanpa mengenal jeda dan peri kemanusiaan. Jumlah korban syahid terus bertambah, data terakhir  sampai jumat (5/1/2024) dari Kementerian Kesehatan Gaza jumah korban meninggal dunia mencapai 22.435 orang sejak agresi di mulai 7 oktober 2023.

Zionis Israel telah menjatuhkan lebih dari 45.000 bom di Gaza dengan berat lebih dari 65.000 ton dan menargetkan seluruh wilayah pemukiman. Lebih besar dan lebih dahsyat dari yang   pernah terjadi dalam pengeboman AS terhadap penduduk Hiroshima dan Nagasaki Jepang.

Melihat kondisi Gaza yang terus memburuk membutuhkan uluran tangan dan donasi semua pihak. Untuk itu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar sejak awal terjadinya agresi Israel terhadap Palestina langsung berinisiatif melaksanakan penggalangan dana. Tercatat 3 kali sudah di salurkan, tahap pertama 30 juta, tahap kedua 105 juta, tahap ketiga 30 juta. Bahkan pada Kegiatan doa bersama untuk Palestina dan malam apresiasi HAB ke 78, sabtu (6/1) kembali terkumpul donasi sejumlah 3.073.000,.

Untuk kedepan Kemenag Aceh Besar akan melanjutkan kegiatan amal dan donasi Palestina.

Kepala Kankemenag Aceh Besar H.  Saifuddin, SE, menyebutkan kegiatan donasi amal untuk Palestina merupakan amal ibadah yang sangat mulia. Sudah sepantasnya sebagai umat beragama kita membantu rakyat Palestina baik dengan dana dan doa. Dan kita semua yakin bahwa pada suatu saat rakyat Palestina akan menang melawan zionis Israel dan  sebelum Gaza lepas dari cengkraman Zionis, kita semua bertanggungjawab untuk membantu Rakyat Palestina," lanjut Saifuddin.


Pada malam doa bersama dan apresiasi HAB ke 78, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Saifuddin di dampingi kasubbag tata usaha H Khalid Wardana menyerahkan  donasi untuk rakyat Palestina melalui lembaga kemanusiaan MER-C sebesar Rp 30 juta. Donasi di terima oleh  perwakilan MER-C Aceh Ahmad Ziat Firdaus di saksikan perwakilan IJTI dan PWI Aceh.

Saifuddin juga menyampaikan komitmen Kementerian Agama kabupaten Aceh Besar bersama seluruh jajaran untuk terus membantu rakyat Palestina. Apalagi sebelumnya kata dia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga menerbitkan edaran 12 Tahun 2023 tentang aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina.


"Penggalangan dana ini akan terus-menerus kita lakukan dan kita menyalurkannya melalui lembaga kemanusiaan terpercaya yang memang punya track record bagus, sehingga kita yakin donasi ini akan sampai kepada rakyat Palestina," tambahnya.

Menurut Kasubbag tata usaha Kemenag Aceh Besar H Khalid Wardana, di pilihnya lembaga kemanusiaan MER-C  sebagai mitra dalam penyaluran donasi, tidak terlepas dengan rekam jejak dan aktivitas lembaga MER-C yang di kenal amanah dan langsung menjalankan misi kemanusiaan di Gaza. Jika kita melihat aktivitas MER-C, dengan duķungan Rakyat Aceh dan Indonesia, mereka telah membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza, bahkan nama dua ruangan di tabalkan nama dari Pahlawan Aceh yaitu Tgk Chik di Tiro untuk ruangan instalasi gawat darurat dan Cut Nyak Dien  untuk nama ruangan laboratorium. 

Bahkan Presidium MER-C merupakan putra Aceh yaitu dokter Sarbini A. Murad, yang di kenal sangat gigih dalam menjalankan misi kemanusiaan di Palestina bahkan terkenal dengan dokter spesialis di medan perang dan pernah bertugas di Afghanistan, Lebanon dan Irak.  Saya mengenal langsung dokter Sarbini, merupakan guru dan mentor ketika menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banda Aceh, ungkap Khalid Wardana.

Sebelumnya MER-C telah menjalin kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) untuk kegiatan "Aceh Peduli Palestina" Bangun Kembali Rumah Sakit Indonesia di Gana, membuka donasi melalui Bank Aceh dengan nomor rekening 500-02.24.500500-0 (Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top